MATARAM—Setelah sempat menyentuh harga tertinggi beberapa pekan lalu, harga daging ayam di pasar tradisional di Kota Mataram terus mengalami penurunan signifikan. Harga daging ayam sempat melonjak tinggi sampai menyentuh Rp 70 ribu per kilogram. Sekarang harganya sudah turun dan terus menedekati harga normal. Kisarannya yaitu Rp 40 per kilogram.
‘’Sekarang sudah turun jadi Rp 40 ribu per kilogram. Sudah stabil,’’ ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Kamis kemarin (2/8).
BACA JUGA: Peluang Bisnis Rumput Hias Semakin Menjanjikan
Sebelum naik drastis, harga daging ayam di pasaran seharga Rp 32 ribu per kilogram. Kemudian terus mengalami penurunan. Saat ini, stok daging ayam di kota Mataram tersedia sampai perayaan Hari Raya Idul Adha mendatang. ‘’Jadi kita patut bersyukur dengan harga yang mulai stabil ini,’’ katanya.
Kemudian menjelang Idul Adha, harga beberapa komoditas terpantau normal. Ia berharap posisi tersebut terus terpantau seterusnya. Karena biasanya menjelang hari besar keagamaan, beberapa harga komoditas di pasaran mengalami kenaikan.
Upaya terus dilakukan untuk menekan harga. Yaitu dengan memantau stok ketersediaan yang ada. Seperti kenaikan harga daging ayam yang dipengaruhi oleh berkurangnya stok didistributor. Kemudian juga memantau harga pakan.
Dari hasil pantauannya, harga gas elpigi sedikit mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini terjadi dibeberapa tempat. Namun sudah terpantau dengan besaran yang wajar.
BACA JUGA: Bulog NTB Mulai Pasarkan Beras Kemasan Sachet 200 Gram
Sebelumnya, harga gas elpigi 3 kilogram seharga 16 ribu. Harga ini sempat mengalami kenaikan diharga Rp 17 ribu. ‘’Cuma seribu saja naiknya. Mudah-mudahan hari ini sudah stabil. Karena kemarin pengiriman dari Denpasar itu agak terlambat disebabkan cuaca. Sekarang sudah normal,’’ pungkasnya. (gal)
