Harga Daging Ayam Makin Berkokok

Stok Merosot karena Harga Pakan Mahal

Sementara itu, Disperindag Provinsi NTB bersama dengan Tim Satgas Pangan NTB turun memantau sejumlah peternak di lapangan. Salah satu peternak di Kecamatan Narmada. Hasilnya, ayam petelur saat ini sedikit karena akan regenerasi ayam (masuk masa afkir). Sehingga hasil telur berkurang dari 500 butir per hari menjadi 100 butir per hari. ‘’Harga jual Rp 45.000 per tray di tingkat peternak, pakan ternak naik, di samping itu cuaca saat ini ekstrem sehingga banyak ayam yang mati,’’ kata salah seorang peternak di Narmada, Hasidah.

Kepala Disperindag Provinsi NTB Hj Putu Selly Andayani yang dikonfirmasi mengenai kenaikan harga daging ayam dan telur ini menjelaskan, kenaikan harga daging ayam dan telur ini merupakan persoalan secara nasional. Dari peternak ayam petelur dan daging ayam, memang tengah kekurangan stok dan beberapa mitra peternak di Lombok tidak berjualan. ‘’Sudah dikatakan tadi, stok ayam tidak ada karena di tingkat peternak belum siap panen,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Razia Bocor, Aparat Cuma Dapat Kurungan

Selly menambahkan, salah satu penyebab kenaikan harga karena libur panjang Lebaran 2018. Sehingga pabrik pakan dan penetasan DOC lama tidak beroperasi dan harga naik. Perusahaan ayam yang ada di pulau Lombok sepakat tidak berjualan dari hari Kamis 19-22 Juli 2018, karena tidak ada ayam yang siap panen. Perusahaan mulai Senin hari ini baru akan buka lagi, namun dengan harga tetap tinggi karena stok masih terbatas. ‘’Kalau sudah begini, tidak bisa disiasati lagi. Karena memang stok telur dan ayam dari peternaknya tidak ada. Mereka juga sudah tidak jualan mulai Kamis kemarin,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam

BACA JUGA: Kreatifitas Enam Mahasiswa Unram Hadirkan Produk Jam Kain Tenun

Selly berharap, kekosongan ayam potong ini tidak berlangsung lama karena sebagai kebutuhan pokok. ‘’Kekosongan ayam berdampak besar, terutama bagi penjual makanan jadi,’’ harapnya. (cr-dev/wan/gal/met/ami/luk)

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6