Harga Daging Ayam Makin Berkokok

Stok Merosot karena Harga Pakan Mahal

Kenaikan harga daging ayam di Kota Mataram ini diakui Kepala Disperindag Kota Mataram, Lalu Alwan Basri. Harga daging ayam sekarang ini melejit tinggi di pasaran. Harganya bahkan mencapai harga yang sebelumnya tidak pernah diperkirakan hingga Rp 70 ribu per kilogram. Kenaikan harga daging ayam ini sekaligus menjadi fenomena pasar sejak beberapa pekan terakhir. ‘’Sekarang harganya sudah Rp 70 ribu per kilogram,’’ kata Alwan, kemarin.

Menurutnya, harga daging ayam yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram ini dianggap sebagai hal yang luar biasa. Karena sebelumnya, harga daging ayam dipasaran dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan ini bukan hanya membuat masyarakat tidak membeli ayam. Pedagang daging ayam pun juga terkena imbas. Karena stok daging ayam yang dijual dalam jumlah terbatas. ‘’Itu juga dikeluhkan pedagang. Contohnya di pasar Kebon Roek itu pedagangnya hanya lima orang. Stoknya juga sedikit,’’ katanya.

Baca Juga :  Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam

Mengenai penyebabnya, Alwan mengatakan, karena stok ayam yang berkurang dari distributor. Bahkan pedagang ayam sampai memesan stok di luar daerah. Seperti di Lombok Timur dan Lombok Utara. Dengan keadaan seperti ini, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. ‘’Misalnya kalau kita melakukan operasi pasar. Mau operasi pasar seperti apa dengan keadaan sekarang ini,’’ keluhnya.

Untuk itu, pihaknya hanya menyarankan kepada masyarakat agar sementara ini beralih dan tidak mengkonsumsi daging ayam. Seperti daging dan ikan mengingat harga daging saat ini masih stabil. ‘’Itulah yang bisa kami harapkan. Mungkin tingkat konsumsinya yang bisa dikurangi,’’ sarannya.

Baca Juga :  Curi Ayam, Dua Warga Ditangkap

BACA JUGA: Kota Mataram Terancam Krisis Telur

Selain itu, Alwan belum bisa memprediksi sampai kapan harga daging ayam bisa kembali normal seperti biasanya. Karena stok di lapangan memang berkurang. ‘’Karena sekarang stok ayam itu sudah jarang. Jadi kita belum tahu ini sampai kapan,’’ terangnya.

Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menambahkan, permasalahan tingginya daging ayam bukan hanya terjadi di Kota Mataram. Melainkan sudah menjadi permasalahan nasional. Ia mengaku akan membahas persolaan tersebut lebih lanjut dengan dinas terkait. ‘’Hari Senin (hari ini, red) nanti akan saya bicarakan dengan Dinas Perdagangan. Kira-kira ini penyebabnya seperti apa dan bagaiamana solusinya,’’ katanya.

Komentar Anda
1
2
3
4
5
6