Harga Cabai Naik, Petani Kegirangan

Ilustrasi Petani Cabai
Ilustrasi

SELONG — Awal tahun 2018 ini, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terus meningkat, terutama harga cabai yang terus melonjak naik. Dimana rata-rata kenaikan harga kebutuhan pokok mencapai sekitar 10 persen hingga 20 persen. Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok seperti cabai ini tak ayal membuat para petani menjadi kegirangan. 

“Naiknya harga kebutuhan ini saya rasa akibat cuaca yang tidak menentu. Sehingga sejumlah pasokan kebutuhan pokok seperti cabai menjadi langka,” kata Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lotim, Farida Apriani, Rabu kemarin (3/1).

Baca Juga :  Sunarpi Promosi Rumput Laut NTB di Forum Ilmuwan Asia Pasifik

Disampaikan, data harga-harga kebutuhan pokok ini diambil seminggu sekali di lima pasar besar yang ada di Kabupaten Lotim, seperti Pasar Paok Motong, Pasar Pringgabaya, Pasar Aik Mel, Pasar Masbagik, dan Pasar Keruak. Dimana dari lima pasar ini, sejumlah kebutuhan pokok terjadi peningkatan harga, yang sudah tentu juga dirasakan oleh masyarakat.

Seperti pada harga cabai rawit yang dulunya Rp 12 ribu per kilogram (kg), pada bulan Desember 2017 lalu naik menjadi Rp 38 ribu per kg. Bahkan pada bulan Januari 2018 ini naik menjadi Rp 45 ribu per kg. demikian cabai besar yang dahulu harganya Ro 21 ribu per kg, sekarang naik menjadi Rp 23 ribu lebih. ”Sementara untuk harga beras masih tetap stabil di harga Rp 9 ribu hingga Rp 11 ribu per kg,” kata Farida.

Komentar Anda
1
2