Harga Cabai Melambung, Disperindag Bengong

MASIH MAHAL: Harga cabai di pasaran masih mahal dan tembus Rp 135 per kilogram di Lombok Tengah (DOK/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Harga cabai rawit di pasaran Kabupaten Lombok Tengah, masih melambung tinggi.

Harganya belum mau turun seiring musim produktivitas kebutuhan pokok itu belum datang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Tengah, H Saman menerangkan, harga cabai di sejumlah pasar di Lombok Tengah, masih di angka Rp 135 ribu per kilogram. Harga ini terus melambung jika dibandingkan dengan harga bulan lalu dan sebelumnya. “Sudah dua bulan lebih harga cabai ini terus meroket. Di sisi lain kami belum bisa berbuat apa-apa, hanya bisanya melihat harga yang terus bergulir naik,” katanya Saman, kemarin (27/2).

Baca Juga :  Dari Ajakan Berfoto Hingga Borong Dagangan

[postingan number=3 tag=”cabai”]

Saman mengaku, pihaknya tidak bisa menggelar pasar murah untuk memberikan kemudahan harga pada masyarakat soal cabai ini. Ini mengingat peruntukan anggaran untuk masalah itu tidak ada. Sehingga pihaknya hanya bisa bengong melihat persoalan itu tanpa bisa mencarikan masyarakat solusi. “Aggaran untuk pasar murah tidak ada, apalagi kita berikan bantuan kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Harga Gabah Turun, Bulog Diminta Turun Tangan

Untuk saat ini, kata Saman, yang bisa dilakukan adalah bagaimana mengantisipasi persoalan itu gar tidak terjadi kedepannya. Tentunya, dalam hal ini membutuhkan koordinasi dengan SKPD lain. Termasuk juga usulan anggota dewan terkait program menanam cabai untuk satu rumah minimal 5 pohon. ‘’Saya rasa gerakan ini sangat bagus dan kita sangat setuju,’’ pungkasnya. (cr-ap)

Komentar Anda