Harga Bawang di Pasar Cakra Meroket

BAWANG: Tampak tumpukan bawang merah dan bawang putih milik salah satu pedagang di Pasar Tradisional Cakranegara yang belakangan ini harganya meroket tinggi (MUHAMMAD HAERUDDIN/ RADAR LOMBOK)

MATARAM—Harga bawang merah dan bawang putih di Pasar Tradisional Cakranegara, Kota Mataram, melambung tinggi. Harga bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram (kg), namun sejak seminggu belakangan meroket naik menjadi Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per kg.

Menurut Adek Suciawati, salah seorang pedagang asal Kelurahan Abian Tubuh, kenaikan harga bawang tersebut dipicu pasokan bawang yang mulai menurun, tanpa alasan jelas. “Ndak kita tau kenapa bisa naik. Soalnya kita baru berjualan selama dua hari, menggantikan ibu yang sakit,” ungkapnya ketika di temui Radar Lombok di lapaknya, Jum’at (7/10).

Baca Juga :  BI NTB Tanam Perdana Bawang Putih di Sembalun

Hal yang sama diungkapkan Ibu Ati, 35 tahun, pedagang lainnya, bahwa kenaikan bawang merah dan bawang putih memang melonjak tinggi dipasaran. Namun diakuinya dua hari belakngan ini harga bawang tersebut sudah mulai menurun, dengan harga Rp 35 ribu per kg. “Dari minggu kemarin harganya memang melonjak naik, tapi hari ini sudah turun Rp 5 ribu. Bisa jadi besok harganya naik lagi, karena setiap hari memang berubah,” tandasnya.

Ibu Ati juga mengakui, meski harga bawang merah dan bawang putih naik, namun itu tidak sedikitpun membuat minat pembeli berkurang. “Sama saja penjualan sebelum harganya naik,” tambahnya.

Baca Juga :  Harga Cabe dan Bawang Merah Anjlok, Sumbang Deflasi NTB

Sementara salah satu pembeli, Inaq Fitriani, asal Cakranegara ketika diminta tanggapannya terkait kenaikan bawang menyatakan, karena bawang merah dan bawang putih merupakan keperluan sehari-hari sebagai penopang usahanya menjual nasi bungkus, maka seberapapun harganya mau tidak mau tetap harus dibeli. “Dirumah kita jual nasi bungkus, yang pasti membutuhkan bahan dari bawang juga. Jadi berapapun harganya, pasti kita beli,” tandasnya. (cr-met)

Komentar Anda