MATARAM–Balita laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun inisial RK yang berdomisili di Kelurahan Jempong, Kecamatan Sekarbela, Mataram hanyut dan tenggelam di saluran irigasi di Lingkungan Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela oleh warga pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, balita (RK) tersebut sekitar pukul 14.00 WITA sempat tidur bersama ibunya di rumah.
Namun, karena datang teman seusianya, keduanya keluar bermain hingga berjalan ke sekitar saluran irigasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak ini diduga terjatuh di saluran dan terseret arus beberapa meter dari tempat terjatuh.
Sementara teman bermainnya yang kira-kira berusia 1,5 tahun dan belum bisa berbicara tidak bisa memberitahukan siapa-siapa.
“Beruntung tidak terlalu lama (sekitar 1,5 jam) berselang ada warga yang melihat korban di dalam saluran tersebut dan memberitahukan warga lain dan melaporkan ke Polsek Ampenan,” ulas Kanit Reskrim Polsek Ampenan Iptu Lalu Arfi K. R.
Tubuh korban selanjutnya diangkat dan dibawa ke rumahnya. Sementara petugas dari Polsek Ampenan telah menyiapkan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, karena ibu korban dan keluarganya meminta untuk tidak dibawa ke rumah sakit, ibu korban dan keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai suatu takdir yang harus diterima.
Berdasarkan informasi warga, saat kejadian ibu korban masih tertidur. Hingga warga datang menggotong korban ke rumahnya, ibu korban baru terbangun dan sontak merasa kaget dan sangat shock.
“Keluarga dan ibu korban sudah menerima dengan ikhlas, mereka sudah menganggap ini takdir sehingga menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (RL)