PRAYA—Ratusan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Lombok Tengah mulai dikurasi.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan produk yang akan dijual saat MotoGP Mandalika pada 27-29 September mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah M Ikhsan mengatakan ada ratusan UMKM yang saat ini mulai mengikuti kurasi produk.
Dari ratusan itu, ada sekitar 60 pelaku UMKM yang diberikan kesempatan untuk bisa berjualan di stan Sirkuit Mandalika.
“Lebih dari 200 pelaku UMKM yang mengikuti kurasi, dalam kurasi ini melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), MGPA, BPOM, Poltekpar dan berbagai pihak lainnya kita libatkan untuk melakukan kurasi produk UMKM kita ini. Ini penting untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para konsumen yang ada di areal MotoGP,” ungkap M Ikhsan, Jumat (13/9/2024).
Ia mengaku hanya bisa mengakomodir sekitar 60 UMKM karena sarana dan perasarana terbatas.
“Tidak ada jalan lain selain sesama UMKM saling titip barang. Jadi bisa digabung produk UMKM yang satu dengan yang lain di satu stan dan bisa saja polanya nanti pelaku UMKM bergantian dalam menjaga stan dan ini kami rasa cara yang bijak. Yang penting 60 stan UMKM disediakan tapi tidak terbatas berapa produk yang ada di masing-masing stan,” tegasnya.
Produk yang akan dijual pada event MotoGP ini mulai dari olahan pangan, kuliner dan kria seperti tas, baju kaos dan berbagai jenis produk ainnya.
Namun yang lebih banyak dijual nantinya adalah makanan. Kalaupun ada kria itu bagian dari promosi berbagai hasil kerajinan para pelaku UMKM di Lombok Tengah.
“Kria ini jadi momen promosi. Bisa saja momen MotoGP tidak terjual. Tapi kita ingin memperkenalkan barang. Kalau permasalahan menjual maka pembeli tinggal ambil barang. Rata-rata konsumen tahu alamat tempat menjual jenis kria ini,” pungkasnya. (met)
