MATARAM–Musyarawah Luar Biasa (Munaslub) DPP Partai Hanura dilangsungkan pada tanggal 22-23 Desember lalu resmi memilih Osman Sapta Odang sebagai ketua umum. Dalam amanah usai terpilih secara aklamasi di Munaslub, Osman Sapta Odang bakal memberikan prioritas kepada kader terbaik Partai Hanura untuk berlaga dalam kompetisi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
Ketua DPD Partai Hanura NTB, Mudahan Hazdie mengatakan, sesuai arahan dan instruksi dari ketua umum DPP Partai Hanura Osman Sapta Odang bahwa kader harus diprioritaskan dan diberikan kesempatan lebih besar dalam pencalonan di Pilkada.
Asalkan, kader tersebut memiliki kapasitas, rekam jejak, popularitas, modal sosial, modal politik, dan potensi kemenangan cukup besar di pilkada.
"Tentu kalau kader itu memenuhi persyaratan kualifikasi dan punya potensi kemenangan besar akan prioritaskan diusung," ujarnya, Kamis (29/12).
Pasalnya, Partai Hanura ingin mendukung dan mengusung pasangan calon kepala daerah memiliki peluang atau potensi kemenangan cukup besar di Pilkada. Kendati demikian, pihaknya masih menunggu juklak dan juknis dari DPP terkait penjaringan bakal calon kepala daerah akan didukung dan diusung Partai Hanura di Pilkada.
Ia memperkirakan kemungkinan Partai Hanura akan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah pada pertengahan tahun 2017. "Biasanya sih 8 bulan sebelum digelar Pilkada kita sudah buka penjaringan," imbuhnya.
Namun tak ditampiknya, sejumlah figur maupun parpol sudah menjalin komunikasi dengan Partai Hanura terkait kemungkinan koalisi di Pilkada 2018. Ia mengatakan, pada prinsipnya, Partai Hanura sangat terbuka dengan semua parpol maupun figur berkomunikasi dan menjajaki koalisi partai Hanura. Asalkan, proses tersebut sesuai dengan mekanisme dan prosedur internal berlaku di Partai Hanura.
"Semua figur punya kans diusung Partai Hanura," ucapnya.
Misalnya, di Pilkada Lombok Timur 2018, pihaknya memiliki potensi kader layak diusung, yakni anggota DPRD Provinsi NTB dapil Lombok Timur, Rumaksi. Sosok ini adalah salah satu kader yang dibidik Hanura i untuk kemungkinan diusung di Pilkada Lotim.
Kendati begitu, keputusan akhir pasangan calon kepala daerah akan didukung dan diusung Partai Hanura ada di DPP. Kendati, keputusan akan diambil DPP terkait pasangan calon didukung dan diusung Partai Hanura sangat tergantung dari usulan pengurus di daerah.
"Dengan berbagai pertimbangan ada. Misalnya, mengacu dengan hasil survey," pungkasnya.(yan)