Hamil 8 Bulan, Pelajar Menghilang dari Rumah

BANTAH DICULIK: Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol M Suryo Saputro saat memberikan keterangan terkait dengan menghilangnya SF, 15 tahun perempuan yang awalnya diduga menjadi korban penculikan, Kamis kemarin (12/1) (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM—Polisi melakukan pencarian terhadap seorang siswi SMA berinisial SF,15 tahun yang diduga menghilang dari rumahnya.

SF dilaporkan menghilang sejak tanggal 14 Desember 2017. Awalnya kasus tersebut dilaporkan ke Polres Mataram terkait dengan dugaan penculikan.  Saat menghilang, SF dikabarkan tengah hamil 8 bulan.  “Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian,’’ ujar Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol M Suryo Saputro saat memberikan keterangan di Mapolda NTB, Kamis kemarin (12/1).

Dari hasil penyelidikan sementara, Suryo  menampik informasi SF menghilang karena diculik oleh seseorang.  ‘’Jadi kami luruskan bahwa kita belum menemukan indikasi adanya tindak pidana penculikan sampai dengan saat ini,'' tegasnya.

Baca Juga :  Polisi Titip Pelajar Terlibat Perkelahian

Informasinya, SF ini meninggalkan rumah ingin  bertemu  dengan orang yang harus bertanggung jawab.  Namun   hilangnya kepolisian tanpa menyebutkan darah yang dituju.

[postingan number=3 tag=”hamil”]

Korban juga diketahui sudah beberapa kali meninggalkan rumah tanpa  seizin dari orangtuanya atas kemauan sendiri. Oleh karena itu, kepolisian masih mendalami SF meninggalkan rumah bersama dengan siapa. Walaupun sudah ada seseorang yang dicurigai kepolisian. ‘’ Kita masih pastikan perihal SF ini meninggalkan rumah untuk menemui siapa. Kita belum bisa menentukan, upaya pendekatan masih kita lakukan supaya keberadaannya saat ini diketahui,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Pembacokan Pelajar Dituntaskan Melalui Diversi

Dalam melakukan pencarian ini, kepolisian juga berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan juga babhinkamtibmas. ‘’ Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa menemukan SF,’’ tambahnya.

Polisi juga kata Suryo belum bisa memastikan SF korban pencabulan seperti yang dilaporkan orangtuanya. Namun jika itu benar, maka  konsekuensi hukum sudah menanti pelaku. ‘’ Kalau memang benar seperti itu tentu ada hukum yang dilanggar. Tapi kan kita masih memastikan semuanya seperti apa,’’ katanya.Kepolisian juga kata dia tentu harus bisa membuktikan secara ilmiah terkait dengan identitas Mr X yang diduga telah menghamili SF.  (gal)

Komentar Anda