SELONG—Hama pengerat batang atau wereng kini mulai menyerang tanaman padi milik para petani di berbagai kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Seperti disampaikan Amaq Indi, salah seorang petani asal Dusun Selayar, Desa Menceh, menceritakan kalau lahan persawahannya seluas 50 are, diserang penyakit aneh. Dimana di beberapa titik tanaman padinya tiba-tiba mati dan pucat. Selain itu terlihat bintik-bintik di batang padi, dengan bau cukup menyengat.
Terhadap hal itu, pihaknya mencoba melakukan pengobatan sendiri, namun sampai saat ini penyakit tersebut masih menyerang, bahkan menjalar pada tanaman padi lainnya. “Biasanya kalau menemukan penyakit seperti ini, kita cukup memberikan jampi-jampi saja. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi,” akunya kepada Radar Lombok, Kamis (19/1).
Selain menggunakan jampi-jampi sesuai yang dilakukan oleh orang tua terdahulu, dia juga mengaku telah menggunakan obat-obatan insektisida. Namun hama yang menyerang ini seperti tak bisa dikendalikan, bahkan tanaman padi menjadi pucat dan menguning. ”Kalau sekarang hanya dua sawah yang mulai menguning. Semonga saja tidak merambat ke tanaman padi lainnya,” harapnya khawatir.
[postingan number=3 tag=”hama”]
Sementara Dinas Pertanian Lotim, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Ir H. Sahri, mengatakan bahwa hama penyakit yang menyerang padi masyarakat, pihaknya mengaku telah mendapatkan pengaduan. Hanya saja saat ini pihaknya masih fokus meninjau sawah para petani yang tergenang banjir di wilayah Kecamatan Pringgabaya.
“Kemarin saya dengar dari Kasi (Kepala Seksi), Katanya ada pengaduan dari masyarakat, kalau padinya terkena dengan hama. Akan tetapi data itu belum masuk ke kita, sehingga kami belum mengetahui kecamatan mana saja yang sudah parah,” jelasnya.
Disampaikan, adanya hama wereng itu disebabkan faktor alam dan cuaca yang tidak menentu. Sehingga dengan sendirinya penyakit itu datang, dan mudah menyerang pertanian. Tanaman padi yang telah terkena penyakit hama wereng ini akan sulit dicegah. “Hama wereng ini kan banyak jenisnya, ada wereng yang warnanya hijau, dan ada juga yang coklat. Namun yang paling bahaya itu hama wereng yang warnanya coklat,” jelasnya.
Hama wereng sambungnya, juga merupakan panyakit tanaman padi yang paling sering dikeluhkan petani. Dimana akibat serangan hama wereng ini, berdampak pada tanaman padi menjadi menguning, layu, dan kemudian akan mengering. Hal ini biasanya terjadi pada intensitas hujan yang tinggi. “Hama susah dicegah, apalagi kalau sudah meluas. Ini hanya bisa dicegah ketika masih awal saja, dengan menggunakan obat insektisida,” pungkasnya. (cr-wan)
