Haifa Akbar Galang Koalisi Parpol Suara Kecil

Haifa Akbar
Haifa Akbar.( AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

Empat Paslon Diperkirakan Maju Pilkada Kota

MATARAM–Haifa Akbar benar-benar serius untuk maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilkada Kota Mataram 2020. Ia tercatat sudah mendaftar di DPC PDIP Kota Mataram. Kini ia pun terus bermanuver, melakukan lobi-lobi politik meraih dukungan parpol sebagai kendaraan maju.

Adapun parpol yang didekati yakni parpol peraih suara kecil pada Pileg 2019. Yaitu Partai NasDem, Partai Hanura, PKPI, dan Partai Berkarya. Ke empat parpol itu sama-sama mengemas raihan satu kursi di DPRD Kota Mataram. Selain itu ada PBB, Perindo, dan PSI yang tak punya kursi di DPRD setempat.

Apabila mereka semua berkoalisi, akan bisa mengusung pasangan calon kepala daerah (paslon kada). Mengingat syarat minimal 20 persen suara untuk mengusung paslon kada terpenuhi. “Raihan suara gabungan parpol itu di atas 20 persen,” kata Haifa, kemarin.

Menurutnya, potensi parpol peraih suara kecil itu berkoalisi sangat terbuka. Mengingat mereka belum punya paslon kada untuk diusung. Paslon kada yang diusung bisa jadi alternatif di tengah euforia pilkada saat ini.

Haifa mengaku, pihaknya terus menyamakan persepsi dengan parpol-parpol itu. Dengan harapan, mereka mau mengusung dirinya sebagai calon wali kota dan bukan calon wakil wali kota. “Saya sudah patok maju jadi calon wali kota. Jika hanya jadi calon wakil wali kota, saya lebih baik tidak maju,” imbuhnya.

Ia memperkirakan, Pilkada Kota Mataram akan diikuti empat paslon. Yakni Mohan Roliskana-Badruttamam Ahda yang diusung Golkar dan sejumlah parpol lain; Putu Selly Andayani-Muazzim Akbar yang diusung PDIP, PAN, dan PKB; Lalu Makmur Said-TGH Muammar Arafat melalui jalur independen; dan paslon yang diusung oleh koalisi parpol peraih suara kecil. “Selain gabungan koalisi parpol kecil tersebut, saya juga sedang intens komunikasi dengan Demokrat,” jelasnya.

Ketua DPC Partai Berkarya Kota Mataram Lalu Wira Sakti membenarkan bahwa parpol peraih suara kecil sedang berupaya membangun koalisi bersama di Pilkada Kota Mataram.

Pihaknya tidak mau jadi pengekor parpol besar di Pilkada. Gabungan parpol kecil juga ingin meng-goal-kan apa yang menjadi aspirasi, hajat, dan kepentingan di pilkada. Dengan terciptanya koalisi parpol kecil itu diharapkan, bisa jadi penentu konstalasi politik di pilkada. “Parpol kecil juga bisa jadi penentu arah bandul politik di pilkada,” lugasnya. (yan)

Komentar Anda