Hadapi Piala Kapolri, Atlet Karate Lotim Minim Perhatian

BERANGKAT: Inilah suasan pemberangkatan atlet Inkanas NTB yang akan mengikuti kejurnas Piala Kapolri 2017 di Lombok Internasional Airport (LIA).

MATARAM—Keikutsertaan sejumlah karateka asal Lombok Timur (Lotim) dalam kejuaraan Piala Kapolri 2017 memprihatinkan. Para karateka tidak sedikit pun mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait.

Karateka asal Lotgim, Ima Suyanti mengatakan, ia ddan rekan-rekannya akan berangkat ke kejuaraan itu dengan biaya sendiri. Gelaran yang di selenggarakan di Semaranga, Jawa Tengah itu dilangsungkan 6-11 Maret.

“KONI Lotim dan pemerintah juga tidak memberikan kami bantuan,” ungkapnya, Senin kemarin (6/3).

Absennya bantuan pemerintah terhadap para karateka yang berlaga di pentas nasional ini disebutnya bukti tidak adanya komitmen dalam memajukan olahraaga. Alih-alih membantu, pemerintah disebutnya malah saling lempar tanggung jawab saat dimintai bantuan.

Baca Juga :  Cabor Tinju Dituding Tidak Perhatikan Atlet

[postingan number=3 tag=”atlet”]

Jika di Lotim para karateka tidak dipedulikan, maka berbeda dengan di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram disebut malah memberikan bantuan bagi sebanyak 33 atlet yang berangkat di ajang tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkot Mataram,” ungkap Ketua  Institut Karate-Do Nasional (Inkanas)  Kota Mataram, Zainul Muttakin.

Baca Juga :  Bercita-Cita Sebagai Atlet

Sinergisitas pelaku olahraga dan pemerintah, jelasnya, sellau penting tetap terjaga. Ini sebagai bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan prestasi olahraga.

Dalam kejurnas nanti, kontingen Kota Mataram akan mengikuti semua nomor. Yakni, kata perorangan usia dini putra, kata perorangan pra pemula putri, kata perorangan pra pemula putra serta yang lainnya. (cr-adi)

Komentar Anda