MATARAM – Penempatan guru yang telah lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 dinilai amburadul. Pasalnya, guru yang lulus PPPK dalam penugasannya ternyata jauh dari tempat tinggal mereka.
“Penempatan guru PPPK tahun 2023 ini amburadul. Penempatan guru PPK itu murni berasal dari Pemerintah Pusat,” kata Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Dikbud Provinsi NTB Nur Ahmad kepada Radar Lombok kemarin.
Ia menyebut jika kondisi atau fakta di lapangan terkait penempatan guru PPPK ini sudah disampaikan dan dilakukan koordinasi bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB untuk memberikan kemudahan kepada guru-guru yang jauh dari tempat asalnya. Seperti ada dari Bima ditempatkan di Kota Mataram, begitupun sebaliknya. Atas dasar itu, Dinas Dikbud NTB bersama BKD NTB sudah melakukan kajian untuk diberikan surat pindah tugas kembali ke tempat semula.
“Ini kita sedang input data – datanya bagi guru PPPK yang ingin kembali ke tempat asal. Yang terpenting memenuhi jam mengajar di tempat yang dituju,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir menjelaskan bahwa pada Desember 20233, sudah mengumpulkan kepala sekolah, pengawas bersama guru senior dengan Kepala Cabang Dinas (KCD) di 10 kabupaten/kota.
“Ini printah dari Kemendikbudristek RI bahwa Kepala BKD menjadi ketua timnya dan sekretaris tim dari Dikbud NTB. Saya sudah melakukan pertemuan itu kaitannya dengan penempatan,” jelasnya.
Menurutnya, daerah diminta melakukan simulasi penempatan. Ada juga Surat edaran Dirjen GTK Kemendikbudristek RI diupayakan bagi guru PPPK penempatannya dekat dengan rumah masing-masing. Tentu jika ada mata pelajaran (Mapel), namun jika tidak ada mencari dengan yang berdekatan. Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Dikbud NTB mendahului SK mutasi sedangkan untuk pindah bisa secara kolektif.
“Makanya dibuatkanlah surat pindah tugas, sehingga gajinya tidak tertahan. Kalau kita pindahkan langsung sementara Dapodik tetap, maka akan tertahan gajinya sehingga diberikan surat pindah tugas,” tandasnya. (adi)