SELONG – Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pelajar di Lombok Timur kembali terjadi. Kali kini seorang guru olahraga di salah satu SMA di Lombok Timur, HR (29), diduga mencabuli siswinya, NO (16). Aksi bejat pelaku dilakukan di Taman Kota Selong, Kamis malam (06/10).Perbuatan pelaku membuat korban keberatan. Kejadian ini dilaporkan ke keluarga. Selanjutnya korban dan keluarganya lapor polisi.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicolas Oesman, membenarkan laporan ini dan saat ini sedang ditangani oleh Unit PPA Polres Lombok Timur. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan diantaranya dengan meminta keterangan korban, saksi termasuk terduga pelaku.”Kita juga sedang mengumpulkan bukti,” ungkap Nicolas.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula ketika korban datang ke acara malam renung dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang di Taman Tugu Selong. Selesai acara, korban yang akan pulang ditelpon oleh terduga pelaku. Ketika itu pelaku meminta korban menunggunya di tempat yang sepi.” Korban akhirnya datang menemui pelaku. Setelah itu diajak ke tempat yang sepi. Di sanalah pelaku berupaya mencium korban namun korban menolak,” tuturnya.
Nafsu pelaku makin memuncak. Yang bersangkutan terus berupaya mencium bahkan memaksa memegang organ intim korban. Tapi korban terus berontak. Tak sampai di situ, pelaku juga menarik tangan korban, memaksa korban memegang kemaluan pelaku. Korban pun tetap menolak.” Atas kejadian ini korban dan keluarganya keberatan. Hingga kemudian melapor ke Polres Lombok Timur. Kasusnya masih sedang kita dalami,” tutupnya.(lie)
