Guru Non ASN Madrasah Tagih Kemenag NTB Belum Bayar Sertifikasi

H Sirojudin (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Puluhan guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Agama Lombok Timur dibuat meradang. Pasalnya, tunjungan  sertifikasi guru non ASN bulan Maret 2022 belum terbayarkan sampai saat ini. Menanggapi itu, Kepala Kemenag Lotim H Sirojudin mengakui bahwa anggarannya ada di Dipa Kanwil Kemenag NTB.

“Anggarannya ada di Dipa Kanwil Kemenag NTB,” kata Kepala Kemenag Lotim, H Sirojudin kepada Radar Lombok, kemarin.

Dikatakan, ada beberapa penyebab tunjungan sertifikasi guru non ASN madrasah belum terbayar. Diantaranya, belum memenuhi syarat sesuai Simpatika, karena saat ini guru harus aktif melalui online.

‘’Menurut informasi yang saya dapat bahwa guru belum dibayar sertifikasi disebabkan belum memenuhi syarat sesuai simpatika, karena sekarang guru harus aktif melalui online,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Forum Komunikasi Guru Tetap Yayasan Lotim, Rupawan menegaskan bahwa pihaknya bersama guru non ASN madrasah sampai saat ini belum menerima pembayaran sertifikasi guru. Bahkan guru non ASN seringkali mempertanyakan mengenai hal tersebut, akan tapi pihak Kemenag Lotim tidak memberikan kepastian kapan akan dibayarkan, sehingga inilah yang membuat guru non ASN terus menagih agar cepat dibayarkan.

“Kami terus menagih kepada pihak Kemenag Lotim agar tunjangan sertifikasi guru bulan Maret 2022 cepat dibayarkan,” ucapnya.

Menurutnya, pihaknya juga telah bersurat ke pihak Kemenang Lotim mengenai persoalan ini, tapi tidak memberikan penjelasan yang pasti terhadap pembayaran tunjangan sertifikasi guru non ASN untuk bulan Maret tersebut. Sementara tunjangan sertifikasi guru bulan berikutnya sudah terbayarkan, sehingga ini tentunya menjadi masalah.

“Kita akan terus tuntut apa yang menjadi hak kami. Karena kalau Kemenag Lotim tidak bisa selesaikan, kami akan ke Kanwil bahkan ke Kementerian Agama di Jakarta,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda