Guru Ngaji dan Marbot Sejahtera Jika Ahyar-Mori Memimpin

Dalam janji kerja Ahyar-Mori di bidang pendidikan dan keagamaan, nantinya guru ngaji dan marbot akan mendapat tunjangan. Mereka layak mendapatkan perhatian daerah, sama dengan peran guru-guru yang mengajar di lembaga pendidikan resmi. 

Melalui tunjangan tersebut, Mori berharap para guru ngaji dan marbot bisa lebih bersemangat lagi. Tentu saja ketika kesejahteraan diperhatikan, berbagai ide-ide dan gagasan inovasi bisa muncul. “Kami yakin saudara-saudara kita yang jadi guru ngaji itu ikhlas. Tapi kan tidak ada salahnya kita perhatikan kesejahteraan mereka, dan sudah seharusnya kita lakukan,” katanya. 

Menurut pria yang pernah menjadi pimpinan DPRD Provinsi NTB ini, anggaran untuk guru ngaji dan marbot tidak perlu dipusingkan. Jumlah APBD NTB yang diprediksi akan mencapai Rp 6 triliun dalam waktu dekat, sangat mampu memberikan tunjangan kepada guru ngaji dan marbot. 

Ahyar-Mori yang mendapatkan nonor urut 2, menegaskan janji kerja tersebut sangat realistis. Apalagi, Mori sendiri selama ini sangat memahami pengelokaan APBD NTB. “Kita akan mengalokasikan Rp 10 miliar untuk para guru ngaji. Sudah saatnya mereka yang selama ini mengabdi mendapat perhatian pemerintah secara merata,” ucap Mori.