Guru Korban Gempa Bakal Dikasih Uang Kaget

“Sudah di daftar tapi belum ada santunan,” ungkapnya.

Jumlah guru PNS di Lombok Utara, antara lain jenjang SD-SMP 1.169, TK PAUD 706,. Sedangkan, GTT SD-SMP 1.051, TK PAUD 225. Terkait guru-guru yang akan didatangkan tentu pihaknya sangat bersyukur, karena dengan kedatangan guru dari luar bakal bisa memberikan semangat kembali mengajar. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendekatan persuasive terhadap guru-guru yang masih trauma tersebut.

BACA JUGA: Jokowi ke KLU, Warga Lotim Ikut Terima Bantuan

“Kami butuh dua bulan melakukan pendekatan persuasip,” tandasnya.

Baca Juga :  Hanya 150 Kepsek Dimutasi, Guru Menyusul

Sementara itu, Sekertaris PGRI NTB Muhammad Yusuf menyambut baik kebijakan dari Kemendikbud yang memberikan uang santunan kepada guru korban gempa, baik itu PNS maupun non PNS.

“Kami sangat setuju dengan keputusan Mendikbud terkait pemberian uang kaget kepada guru yang terdampak gempa,” ucapnya.

Dikatakannya, sebaiknya Kemendikbud membuat klasifikasi bagi guru yang menerima bantuan. Seperti guru yang mengalami kerusakaan rumah berat, sedang dan ringan. Dengan demikian, guru akan sangat terbantu bisa membangun kembali rumah mereka yang rusak, akibat gempa Lombok dan Sumbawa.

Baca Juga :  Warga Lombok Barat Masih Khawatirkan Gempa Susulan

BACA JUGA: Pasar Murah Bagi Korban Gempa Bumi

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,  Muhajir Effendy menjelaskan, pihaknya saat ini telah menyalurkan bantuan kepada siswa siswi korban gempa bumi itu, berupa buku, seragam, sepatu. Sedangkan untuk guru pegawai negeri sipil (PNS), maupun guru nonPNS akan mendapatkan uang kaget.

Dalam pemberian itu, untuk guru PNS Rp1,5 juta, non PNS Rp2 juta. Selama enam bulan, tunjangan guru-guru yang terdampak. (flo/adi)

Komentar Anda
1
2