MATARAM — Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, H Sudenom mengatakan, pihaknya serius mengatasi masalah kesejahteraan guru honorer. Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) disebutnya sebagai momentum yang pas menyuarakan aspirasi kepada pemerintah pusat.
‘’Kita juga berharap untuk mereka. Karena ini imbas pada saat-saat ini,’’ ujarnya, Senin (30/4).
Evaluasi mengenai guru honorer merupakan tugas dari masing-masing kepala sekolah. Pihak dinas disebutnya tidak sampai mengurus berkaitan dengan kinerja guru honorer.
Apa yang dilontarkan ini cukup beralasan. Ini karena guru-guru honorer itu melekat di sekolah. Yang tahu persis persoalan mereka adalah kepala sekolah. Mereka juga diangkat oleh kepala sekolah.
Sejauh ini Kota Mataram masih kekurangan guru PNS. Praktis, keberadaan guru honorer masih sangat dibutuhkan. Mengingat jika hanya mengandalkan guru PNS, sekolah-sekolah di Kota Mataram akan pincang proses belajarf mengajarnya.
