MATARAM—Kabar dari dunia pendidikan di Kota Mataram cukup menggembirakan. Dari 130 guru mata pelajaran (Mapel) bahasa Inggris, dipastikan sekitar 95 persen sudah melek teknologi informatika (TI).
Pengawas Mapel Bahasa Inggris Kota Mataram, Cahyo Wirawan mengatakan, kenyataan itu berdampak baik terhadap nasib dan mutu pendidikan di Kota Mataram di masa mendatang. Penguasaan TI dianggapnya sangat wajar lantaran sebagian besar guru-guru Mapel bahasa Inggris terdiri dari guru honorer yang usianya relatif sangat muda.
Penguasaan TI oleh kalangan guru ini, jelasnya, murni bebas dari intervensi pemerintah. Penguasaan TI oleh kalangan guru lebih karena didorong oleh kesadaran para guru itu sendiri.
“Mereka sadar atas tuntutan profesi mereka sebagai guru. Sekitar 95 persen dari mereka yang menguasai TI dan jumlah ini dominan disbanding dengan yang tidak melek,” ungkapnya, Sabtu (10/12).
Berdasarkan kunjungannya selama di lapangan, bebernya, selaku pengawas Mapel bahasa Inggris, ia sangat yakin dari SMPN 1 hingga SMPN 24 Mataram semuanya rata-rata memahami dan bisa mengoperasikannya perangkat TI dengan telaten. Bahkan tidak jarang, mayoritas para guru tersebut media pendekatan dan fasilitas yang dihgunakannya dalam proses belajar mengajar justru menggunakan perangkat TI.
Beberapa perangkat yang biasa digunakan dalam pendekatan belajar, ujarnya, seperti pemanfaatan LCD proyektor serta yang lain-lainnya. Penguasaan terhadap perangkat TI, diakuinya bukan saja dikuasai oleh guru-guru muda, tapi guru-guru yang berusia senior pun cukup mafhum dengan perangkat tersebut.
Menurutnya, kondisi ini sudah menunjukkan kemajuan para guru semakin pesat. Ini mengingat selain menjadi kebutuhan pendidikan, juga akan menjadi kebutuhan keseharian para pendidik. Praktis, sudah saatnya untuk lebih komunikatif dengan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Apa yang terjadi pada guru Mapel bahasa Inggris, ungkapnya, juga berlaku pada guru Mapel yang lain. "Semoga semua guru Mapel yang ada di Kota Mataram juga melek TI," harapnya. (cr-rie)
