Gunakan Bahasa Kasar dan Cabul, Pembuat Aplikasi “Testony” akan Ditelusuri

Pembuat Aplikasi “Testony” Akan Ditelusuri
DIPANTAU : Aplikasi Testony.com di Facebook yang dipantau dinas. (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM-Jagat media sosial (Facebook) diramaikan oleh aplikasi “Testony.com” yang kontennya berupa ramalan-ramalan yang bersifat hiburan dan menggunakan bahasa daerah (Sasak). Masalahnya, bahasa yang dipilih cenderung kasar, jorok dan cabul. Dinas Kominfo akan menelusurinya.

Di Facebook, banyak warga menggunakan aplikasi ini sebagai hiburan. Kontennya berupa ramalan dan lain-lain yang menggunakan bahasa Sasak. Misalnya saat pengguna Facebook bertanya tentang pekerjaan yang cocok untuk si penanya, aplikasi ini menjawab dengan jawaban yang beragam, seperti akan menjadi imam masjid, dan lain-lain. Tapi sebagian besar jawabannya kasar dan cabul.

Baca Juga :  Mobil Internet Kecamatan Dipakai Jualan Nasi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram akan menyelidiki siapa pembuat dan operator aplikasi ini. Sebab bila diperhatikan, bahasa-bahasa yang dipakai menggunakan bahasa yang  tidak wajar.” Itu aplikasi yang sudah terpasang di FB (Facebook). Kami akan telusuri siapa adminnya,” kata H.Lalu Junaidi, Kadis Kominfo Kota Mataram kemarin.

Aplikasi ini menjadi perhatian lantaran media bahasa yang dipakainya  menjurus ke bahasa kasar. “Aplikasi ini akan menjadi atensi kami untuk mendapatkan siapa  yang ada di baliknya,”  tegasnya.

Pihak Kominfo mengaku sudah membuka aplikasi ini. Lantas didapat jawaban-jawaban yang tertulis mengandung unsur porno. Maka dari itu dinas  akan berusaha menemukan dan berharap bisa melakukan intervensi.” Penggunaan bahasanya kita terus pantau,” ujarnya.

Baca Juga :  Program Melek Internet, XL Siapkan Layanan MBB

Jika ada unsur pelanggaran tentu aka ada proses  yang akan diberikan. Namun tidak menutup kemungkinan juga akan dilakukan dengan  pendekatan sosial.

Aryati, adalah salah satu pengguna aplikasi ini. Ia tidak terima karena bahasanya tidak wajar dan menyebut bagian perempuan.” Tapi aplikasi cukup membuat kita terhibur dengan jawabannya,” kata Aryati.(ami)

Komentar Anda