MATARAM – Gudang mebel milik warga bernama Abdurrahman Husain Jabar di Jalan Ade Irma komplek Perumahan Panda IV Lingkungan Monjok Perluasan Kelurahan Monjok Barat ludes dilalap api sekitar pukul 11.00 Wita kemarin.
Api melahap isi gudang seperti lemari, spring bed dan lain-lain. Pemilik dan karyawan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi selang beberapa saat. Lokasi gudang di tengah pemukiman padat penduduk membuat petugas kewalahan memadamkan api.
Kepala Pemadam Kebakaran Kota Mataram H. Abdul Kadir mengatakan, petugas berhasil menjinakkan api. Petugas kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran berada di pemukiman padat. “ Komplek perumahan yang padat, apalagi angin yang keras. Kami khawatir percikan api ke rumah warga sekitar,” ungkapnya.
Selain mebler, dua sepeda motor milik karyawan ludes dilalap api. Dua motor tersebut tidak bisa diselamatkan karena saat kejadian kedua motor ada di dalam gudang.
Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik. “ Itu ranah aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kadir.
Untuk memudahkan petugas memadamkan api, warga merusak tembok gudang bagian belakang. Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran didatangkan. Kepala Lingkungan Monjok Perluasan H. Sanusi menuturkan, kebakaran baru diketahui sekitar pukul 11.00 Wita. “ Kami juga baru tahu kalau ada kebakaran saat apinya sudah membesar,” katanya.
Warga membantu petugas memadamkan api. “ Kita gunakan alat seadanya,” katanya. Tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(dir)
