Gubernur TGH M Zainul Majdi Sidak SKPD Baru

SIDAK : Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat melakukan Sidak ke beberapa SKPD baru, Senin kemarin (23/1).( AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

Setelah melantik pejabat tanggal 3 Januari lalu, baru kali ini Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi berkesempatan turun langsung. Dia  melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SKPD baru, Senin pagi kemarin (23/1).

 


AZWAR ZAMHURI – MATARAM


Baru tiba di pintu kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB di Jalan Langko, gubernur yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H Rosiady Sayuti, Kepala Biro Humas dan Protokol H Yusron Hadi dan Kasat Pol-PP Provinsi NTB Lalu Dirjaharta, disambut oleh puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbaris rapi. Dikomandoi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, sebuah yel-yel menggema begitu saja.

Tri Budi Prayitno selaku kepala dinas, membakar semangat bawahannya dengan yel-yel semangat kerja. Gubernur tampak senyum kecil sembari menyalami pegawai setempat. Kedatangan gubernur untuk melihat secara langsung kondisi kantor SKPD baru memang disambut cukup istimewa.

[postingan number=3 tag=”boks+features”]

Sidak kali ini sepertinya telah bocor duluan. Kepala dinas dan jajaran begitu apik dan tertata rapi memberikan keterangan. "Ini ruangan apa, sumber daya mencukupi tidak. Nanti yang kurang-kurang kita lengkapi pada APBD perubahan," ujar gubernur.

Gubernur hanya beberapa  menit saja di kantor tersebut. Maklum saja, diskominfo masih menumpang tempat di dinas perhubungan. Sampai saat ini, belum final dimana kantor permanen untuk SKPD pecahan dinas  perhubungan itu.

Baca Juga :  Pelatih Atletik Sukses, Dua Kali Harumkan NTB

Sebelum meninggalkan kantor tersebut, satu pesan gubernur kepada seluruh ASN disana. "Tetaplah semangat bekerja walaupun saat ini keadaan masih kurang. Jaga semangat kerja itu, pasti akan kita pikirkan kok untuk sarana dan prasarana kantor yang memadai," katanya sembari berlalu.

Lain cerita ketika gubernur menyambangi dinas perindustrian, yang terletak di Jalan Majapahit eks kantor Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh). Kepala dinas perindustrian, Baiq Eva Nurcahyaningsih nampak super sibuk.

Sejak baru sampai, gubernur juga tidak henti-hentinya bertanya. Satu per satu ruangan dilihat, termasuk ruangan kepala dinas yang masih jauh dari kata representatif. "Kalau itu ruangan apa Bu?. Ada orang?," tanya gubernur terus-menerus.

Dengan sigap, Eva lansung mendahului gubernur masuk ke ruangan tersebut. Sayangnya, pintu terkunci kuat. Eva sendiri sempat berteriak-teriak agar pintu segera dibuka. Namun belum juga ada orang yang membuka pintu. Barulah setelah itu ada pegawai di dalam yang membuka pintu, gubernur sendiri akhirnya melanjutkan perjalanan melihat ruangan lainnya.

Kantor SKPD baru lainnya juga disambangi oleh gubernur, seperti dinas perumahan, unit pelayanan teknis Badan Islamic Center, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan juga Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Dispora ini menggunakan eks BLHP, ini harus ditata betul-betul agar ada kenyamanan saat kerja," ujar gubernur.

Baca Juga :  Upaya Lurah Sapta Marga Cegah Bisnis Prostitusi di Wilayahnya

Selaku pejabat pembina kepegawaian, gubernur tidak menampik jika kondisi kantor SKPD baru saat ini belum representatif. Namun, jangan sampai keterbatasan sarana dan prasarana membuat pejabat malas bekerja. "Kantor-kantor sudah berjalan, sudah berfungsi semua. Walaupun ada beberapa yang belum maksimal karena keterbatasan sarana. Contohnya Dispora dan juga BKD yang masih menumpang di BPSDM. Tapi saya lihat teman-teman semangat kerjanya sudah bagus kok," kata gubernur.

Khusus untuk dinas perumahan sebagai salah satu SKPD yang baru terbentuk dan memiliki peranan vital, diminta dapat memberikan kiprah nyata terhadap pembangunan perumahan di NTB. Gubernur mengingatkan kepada kepala dinas perumahan untuk dapat berpartisipasi terhadap rekonstruksi di Kabupaten Bima yang baru saja dilanda musibah banjir bandang. “Pastikan Dinas Perumahan ini dapat memberikan sumbangsihnya terhadap rekonstruksi perumahan saudara-saudara kita di Bima, agar kondisi perumahan saudara kita disana dapat tertata kembali dengan baik,” pintanya.(*)

Komentar Anda