HANGZHOU – Gubernur Provinsi NTB Dr H Zulkieflimanysah dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Mengawali agenda, Gubernur mendatangi Urban Planning Exhibiton Hall atau Balkon Perencanaan Kota Qianjiang New City, salah satu distrik di Kota Tua Hangzhou Kamis (24/10). Qianjiang New City menjadi salah satu contoh dan rujukan bagaimana konsep perencanaan, penataan dan pembangunan sebuah kota di pinggiran teluk bisa menjadi sebuah kota modern dengan gedung-gedung menjulang. Namun demikian, kota tersebut tetap mempertahankan ruang terbuka hijau yang ideal dan kesejarahan kota dengan segala tradisi serta budayanya.
Gubernur mengatakan, inilah contoh bagaimana pemerintah kota bekerja keras untuk berinovasi dan berkreasi secara maksimal. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun saja, Kota Tua Hangzhou telah bertransformasi menjadi kota muda yang modern dan serba digital, namun tetap cantik, segar dan ramah lingkungan.
Pertunjukan kesenian Zuiyi Shi di atas Danau Barat Hangzhou yang spektakuler, menjadi daya tarik yang kuat bagi para turis. Sementara program penggunaan sepeda gratis dari Pemerintah Kota Hangzhou dan motor listrik sebagai moda transportasi kota, membuat Hangzhou lebih minim polusi asap kendaraan.
Jumlah pengunjung dari kalangan wisatawan maupun pebisnis ke Provinsi Zhejiang mencapai 700 juta per tahun, baik omestik maupun nternasional. Sedangkan jumlah kunjungan ke Kota Hangzhou sebanyak 140 juta per tahun. “Tak heran jika turis yang berkunjung ke Hangzhou mencapai 140 juta per tahun. Yang penting asal ada niat dan kemauan, ditunjang dengan realisasi kinerja dan pembiayaan, kita bisa mencontoh pembangunan di Hangzhou dan menghadirkan konsep yang sama di NTB. Kita kerahkan segala sumber daya yang ada, mulai dari kampus berkolaborasi dengan Dinas Tata Kota hingga komunitas masyarakat untuk mewujudkannya,” ujar Doktor Zul. (hms/sal)