TANJUNG–Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah SE, M. Sc menghadiri perayaan 30 tahun perjalanan Pondok Pesantren Nurul Bayan di Dusun Telaga Bagek, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (9/11/2021).
Gubernur pun menggelari Pondok Pesantren yang didirikan KH Abdul Karim Abdul Ghofur ini sebagai cahaya dari utara. Bentuk apresiasi ini diungkapkan Gubernur atas kontribusi para kiai dan ustaz dalam pembangunan NTB.
“Semoga dapat menyuluh umat di tengah tantangan modern yang makin kompleks,” ujarnya.
Dikatakan Gubernur, peran agama dan kiai mengarahkan batin umat agar pemimpin masa depan yang lahir dari pesantren memiliki jiwa yang tak hampa oleh kemajuan dan persoalan dunia.
Gubernur juga menyebut, perjalanan panjang Pondok Pesantren Nurul Bayan berhasil membuktikan bahwa setiap capaian yang sukses selalu dimulai dengan langkah pertama.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Bayan KH Abdul Karim Abdul Ghofur mengatakan sikap istikomah atau komitmen kuat membangun umat dan masyarakat melalui pesantren adalah syarat keberhasilan. Berikutnya adalah rasa syukur dalam setiap proses yang dilalui.
“Yang paling penting adalah bersyukur bahwa dalam setiap langkah dan proses dinamikanya selalu diridai Allah,” ujarnya.
Ia menambahkan, sebagai lembaga pendidikan, dalam rentang waktu yang panjang, masih banyak yang harus dikerjakan namun pada saat yang sama sudah banyak pula yang telah dilakukan sebagai kontribusi membangun ummat dan peradaban terutama Islam.
Hadir pula dalam acara Kesyukuran 30 Tahun Pondok Pesantren Nurul Bayan yang bertema “Menguatkan Sistem dan Distribusi Nilai Nurul Bayan”, Pimpinan Pondok Pesantren Gontor, Ketua Forum Alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu dan Danny Karter Febrianto Ridawan serta mantan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar. (DiskominfotikNTB/RL)