Gubernur NTB Ajak Petani Tembakau Produksi Rokok dalam Daerah

Salah satu pelaku usaha asal Lombok Timur yang berhasil memproduksi rokok dalam daerah.

MATARAM – Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah mengajak petani hingga pengusaha tembakau untuk memproduksi rokok sendiri agar memiliki nilai tambah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Jadi cuma melalui industrialisasi sebagai jawaban kalau mau sejahtera. Jangan hanya berkutat pada itu-itu saja (Menjual tembakau),” Ungkapnya usai menghadiri acara temu karya petani petani tembakau se NTB yang diadakan di halaman kantor BRIDA, Kamis (16/3).

Dikatakan Bang Zul, masyarakat NTB sepatutnya berbangga karena rokok-rokok yang mendunia itu bahan bakunya berasal dari NTB. Namun karena hanya dijual mentahan. Petani tembakau lokal masih saja miskin.

Baca Juga :  Serikat Pekerja Tuntut UMP NTB Tahun 2022 Naik

“Sudah sampai disponsori ke seluruh dunia tapi petani kita masih miskin. Padahal membuat rokok tidak susah-susah amat. Bukan menggunakan teknologi dari pelanet mars,” ujarnya.

Gubernur mengapresiasi kepada sejumlah petani lokal yang sudah berhasil memproduksi rokok sendiri. Pihaknya menekankan supaya tembakau oleh petani maupun pengusaha jangan dijual semua ke luar daerah.

“Harus memiliki kesadaran sendiri untuk memproduksi rokok dalam daerah. Kita lihat ada pengusaha kita bisa bikin rokok yang bagus,”katanya

Baca Juga :  Pedagang Mengeluh Beli Migor Curah Diharuskan Gandeng Barang Lain

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, Fathul Gani menambahkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani tembakau. Pihaknya berharap dana DBHCHT yang digelontorkan Pemerintah Pusat kedepannya dapat digunakan untuk mendukung proses produksi maupun peningkatan pasca produksi para petani tembakau di NTB.

“Idealnya dana DBHCHT lebih berpihak kepada petani tembakau,” imbuhnya. (cr-rat)

Komentar Anda