MATARAM–Gubernur Provinsi NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan kepribadian klien di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram, Selasa (5/11/2019).
Kegiatan bimbingan kepribadian ini merupakan agenda rutin di dalam Bapas Mataram. Kegiatan ini diperuntukkan bagi penghuni klien yang mendapat cuti bersyarat dan akan dibebaskan, selain mendapatkan bimbingan kemandirian.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur memberikan nasihat kepada para klien Bapas Mataram, agar terus tetap optimis walaupun pernah memiliki masa lalu yang kelam. “Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Semua pasti pernah punya derita masing-masing,” ucapnya.
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini juga berpesan untuk tidak mudah patah semangat, dan selalu mensyukuri apa yang pernah dilewati dalam pembinaan di Bapas. “Semangat untuk hidup itu harus selalu dihadirkan. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan, begitu sebaliknya. Asalkan kita selalu bersyukur,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bapas Mataram Sudirman mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk menambah kapasitas baik dalam pribadi maupun kreativitas yang menghasilkan para kliennya. “Kegiatan ini diperuntukkan bagi klien Balai Pemasyarakatan Mataram agar para klien tidak kembali ke jalan tersebut dan melanggar hukum,” ungkap Sudirman.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) NTB, Andi Dahrif Rafied. Dalam sambutannya melalui Bapas Mataram, ia ingin menghapus pandangan tidak baik terhadap klien yang pernah menetap di Bapas. “Harapan kami klien ini bisa menerapkan keahlian yang diajarkan ketika sudah kembali ke masyarakat. Hal ini juga membantu menghapus stigma masyarakat yang mengatakan mantan napi adalah penjahat. Padahal itu tidak sepenuhnya benar,” ungkapnya. (hms/sal)