Gubernur Minta 2000 Tiket MotoGP Digratiskan

Zulkieflimansyah (Faisal Haris/Radar Lombok)

MATARAM – Jelang perhelatan akbar balap motor kelas internasional, MotoGP yang akan diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022 mendatang di Sirkuit Mandalika. Untuk ini, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah meminta adanya tambahan tiket MotoGP gratis untuk warga lokal sebanyak 2.000 tiket. “Tambahkan tiket gratis bagi warga lokal, jumlahnya dari gelaran WSBK beberapa waktu lalu sebanyak 2.000 tiket,” pinta Gubernur saat menerima kunjungan Direksi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di Mataram, Sabtu malam (5/2).

Selain itu, Zulkiefli juga meminta supaya penerapan protokol kesehatan (prokes) travel bubble untuk kru dan pembalap MotoGP Mandalika harus benar-benar terjaga. Prokes travel bubble harus benar-benar terjaga selama tiga hari penyelenggaraan event MotoGP Mandalika terutama pada area akomodasi hotel tempat kru dan pembalap menginap. “Prokes travel bubble bagi kru dan pembalap MotoGP harus benar benar terjaga selama tiga hari penyelenggaraan event terutama pada area akomodasi hotel tempat menginap,” ujarnya.

Baca Juga :  Tahun Ini Korem 162/WB Naik Status Jadi Kodam

Dalam kesempatan itu, Zulkiefli menyatakan kesiapan Pemprov NTB memberikan bantuan yang maksimal kepada penyelenggara pada saat event tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, 11-13 Februari 2022. “Sebagai tuan rumah kita siap memberikan bantuan apapun untuk penyelenggara dan sejauh ini semua berjalan dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut diungkapkan bahwa salah satu upaya mengatasi ketersediaan akomodasi adalah dengan cara memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi. “Untuk mengatasi ketersediaan akomodasi, salah satunya dengan memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama ITDC, Priandhi Satria menjelaskan tentang progres pelaksanaan homologasi, infrastruktur pendukung dan teknis penyelenggaraan serta skenario travel bubble bagi tim balap. “Homologasi (evaluasi lintasan) sudah dikerjakan dan dilaporkan pada Dorna sesuai permintaan. Untuk infrastruktur pendukung seperti tribun, penyiapan marshal dan pendukung teknis lain sudah selesai serta teknis penyelenggaraan seperti fasilitas dan layanan untuk tim balap sudah siap,” jelasnya.

Baca Juga :  Rp 2,3 Triliun Mengendap di Bank, Pemda NTB Dinilai Lelet Belanja

Adapun skenario travel bubble bagi tim balap akan diberlakukan karantina kawasan selama tiga di hotel tempat menginap dan sejak dari kedatangan mereka di Lombok. “Rencana, kedatangan tim akan dimulai Senin, 7 Februari besok (hari ini) sedangkan logistik sudah mulai berdatangan sejak Jumat kemarin,” terangnya.

Ia juga berharap agar beberapa sisa pekerjaan persiapan akan selesai tepat waktu. “Semoga beberapa sisa pekerjaan persiapan akan selesai tepat waktu,” pungkasnya. (sal)

Komentar Anda