MATARAM — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di NTB melalui berbagai program strategis. Hal ini dalam rangka mewujudkan NTB Makmur Mendunia melalui tujuh misi Sapta Cipta.
Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal ini menjelaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dari tiga program utama pemerintahannya. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, serta seluruh elemen masyarakat dalam merealisasikan target Zero Kemiskinan Ekstrem di NTB.
“Saya meminta dukungan dari bapak ibu sekalian, semua program dan kegiatan yang terkait dengan pengentasan kemiskinan pastikan kami onboard. Kami siap untuk memberikan dukungan dan bantuan, kami siap untuk bekerja sama dengan bapak ibu sekalian,” ujar Miq Iqbal, Jumat kemarin (21/3).
Selain pengentasan kemiskinan, Gubernur NTB juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem industri berbasis pertanian dan seluruh sub-sektornya. Ia menekankan bahwa tanpa ekosistem yang kuat, industrialisasi sektor pertanian tidak akan membawa manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kalau di bahasa pusat ini disebut kedaulatan pangan, tetapi di NTB kami menyebutnya sebagai upaya membangun ekosistem industri berbasis pertanian yang mencakup peternakan, agroforestri, dan agromaritim. Semuanya kami satukan dalam satu sistem yang saling mendukung,” jelasnya.
Sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Miq Iqbal. Ia menegaskan bahwa NTB harus beralih dari konsep quantity tourism ke quality tourism, agar dampak ekonomi bagi masyarakat lebih berkelanjutan.
“Kami ingin pariwisata yang berkesinambungan, berkualitas, dan memberikan dampak besar bagi masyarakat dalam jangka panjang, bukan hanya jangka pendek,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi penguatan sektor ini, Pemprov NTB akan mendorong lebih banyak penyelenggaraan acara di wilayahnya melalui strategi Meeting, Incentive, Convention, Event (MICE). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat sektor ekonomi kreatif di NTB.
“Ada banyak hal yang bisa kita tingkatkan dari sektor pariwisata, salah satunya adalah dengan menarik lebih banyak event dan konferensi ke NTB, baik di Lombok maupun Pulau Sumbawa,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Miq Iqbal juga menekankan bahwa kesuksesan program-program pemerintahannya sangat bergantung pada kerja sama yang erat dengan instansi vertikal. Ia mengingatkan bahwa visi pembangunan NTB harus selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Pemerintahan ini adalah satu kesatuan yang harus berjalan selaras dengan visi Presiden dan Wakil Presiden. Niat kita hari ini adalah membangun silaturahmi dan kerja sama yang baik antara instansi vertikal dengan Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya.
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., juga menegaskan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak dalam menjalankan program-program pemerintah daerah.
“Kami berharap lima tahun masa pengabdian yang diberikan kepada kami akan lebih bermakna dengan dukungan penuh dari Bapak Ibu sekalian,” ucapnya.
Wakil Gubernur juga menyoroti efisiensi anggaran yang mulai diterapkan tahun ini, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kebijakan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kami tidak hanya mengharapkan pujian, tetapi juga kritik dan masukan yang dapat menjadi pengingat serta bahan evaluasi bagi kami dalam bekerja melayani masyarakat,” pungkasnya. (rat)