Gubernur Janjikan Bonus Rp 300 Juta Bagi Atlet Peraih Emas

PELEPASAN; Tampak saat Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Wagub NTB, Ketua KONI NTB dan Ketua Kontingen NTB melepas atlet secara simbolis lewat penyerahan bendera Pemprov NTB. (NASRI/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah secara tegas menyampaikan, sudah menyiapkan bonus Rp 300 juta untuk atlet peraih medali emas di PON XX Papua. Pada acara pelepasan itu, hadir juga Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah beserta sejumlah pejabat Pemprov lainnya. “Bonus yang Kami siapkan memang tidak banyak. Tapi semoga bonus Rp 300 juta itu bisa jadi motivasi bagi atlet untuk persembahkan 17 Emas buat daerahnya,” Harap Bang Zul di depan ratusan atlet PON saat pelepasan di Aula Graha Bhakti, Kantor Gubernur NTB, Rabu (15/9).

Dikatakannya, jika dilihat dari jumlah atlet NTB yang tampil di PON Papua nanti. Kekuatan NTB dinilai cukup maksimal, karena jumlahnya sudah diangka 106 atlet dari 19 Cabor. Artinya, target 17 medali emas untuk NTB cukup realistis.

Bahkan secara tegas pria yang akrab di sapa Bnag Zul ini mengaku sangat optimis atlet NTB mampu bawa pulang 17 emas. Sehingga pihaknya dengan semangat juga menyiapkan bonus sebesar Rp 300 juta untuk peraih emas. “Kita harus tetap optimis, optimis dan optimis. Atlet kita pasti berjuang dengan maksimal,” lanjutnya.

Baca Juga :  Mengenal Fadel Kaspul Lisan, Atlit Muaythai Asal Kota Mataram

Adapun bonus bagi atlet peraih medali perak dan perunggu, Orang nomor satu di NTB ini belum mau membeberkannya. Karena pihaknya akan menyesuaikan dengan keadaan nantinya. “Yang jelas kita sudah siapkan semuanya, tapi detailnya nanti belakangan,” tambhanya.

Sementara itu, Ketua Kontingen NTB sekaligus Ketua Pelatda PON NTB Gemilang, H. Mori Hanafi mengatakan, sejauh ini kondisi fisik serta mental atlet sudah sangat siap untuk tempur di perhelatan multi event olahraga nasional itu. Termasuk terkait kesiapan kualitas atlet yang bakal berlaga nanti.

Namun demikian, pihaknya tetap akan mengontrol keberangkatan atlet. Termasuk soal mengontrol kesehatan atlet sebelum berangkat. Artinya, 10 hari sebelum atlet berangkat, mereka akan dikarantina terlebih dahulu. Ini dilakukan guna mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Karena saat ini Covid-19 adalah tantangan bersama untuk dijaga. “Kalau mental dan fisik atlet sudah siap. Tapi kita juga perlu melakukan karantina sebelum atlet berangkat,” katanya.

Dijelaskan nya, Pada PON XX nanti, sebanyak 106 atlet terbaik NTB dari 10 kabupaten/kota NTB ini akan bertanding di 115 nomor pertandingan dari 19 cabang olahraga yang diikuti NTB. Dan, dari 19 cabang olahraga itu, NTB telah menargetkan mampu meraih 17 medali emas PON XX.

Baca Juga :  Laga Persahabatan, Perselotim Tekuk Redwood

Adapun target 17 emas itu diyakini akan datang dari cabor atletik, tinju, muaythai, tarung derajat, voli pasir, panjat tebing, karate, kempo dan Balap Motor. Ke sembilan cabor itu dinilai cukup realistis menyumbang emas. “Semoga cabor lainnya juga akan berjuang untuk turut memberikan medali untuk NTB,” harapnya.

Ketua KONI NTB H. Andy Hadianto mengatakan, kontingen NTB pada PON XX Papua, sudah ditetapkan berkekuatan 106 atlet, terdiri dari 67 atlet putra dan 39 atlet putri. Sebanyak 106 atlet NTB ini sudah mendapatkan pengesahan dari Komisi Keabsahan PB PON XX bersama 7.066 atlet secara keseluruhan dari 34 provinsi peserta PON XX Tahun 2021.

Andy juga menegaskan, untuk seluruh atlet yang bakal tampil di PON Papua nanti. Termasuk atlet NTB yang ikut melalui jalur ekshibisi harus tetap fokus dan berjuang keras. Jangan mudah puas dengan hasil yang diraih. “Kalau bisa siapkan mental agar bisa kibarkan bendera merah putih di kancah dunia,” tutupnya dengan penuh semangat. (rie)

Komentar Anda