Gubernur Didesak Pulangkan Jenazah Sanimah

Lalu Wirajaya (FAISAL HARIS/RADAR LOMBOK )

MATARAM – Kasus meninggalnya Sanimah, 45 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Batutinggang Desa Labulia Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, ditanggapi kalangan DPRD Provinsi NTB.

Anggota Komisi V DPRD NTB, Lalu Wirajaya mengaku prihatin atas kabar duka yang menyelumuti warga Lombok Tengah di tanah rantau. Mengingat, Sanimah dikabarkan meninggal dunia pada 14 April 2021 lalu. parahnya lagi, jenazah almarhumah belum bisa dipulangkan sampai sekarang dan masih berada di ruang jenazah rumah sakit di negara Irak (pada pemberitaan sebelumnya ditulis negara Iran). “Tentu sebagai masyarakat Lombok Tengah mengharapkan keluarga besar kita yang ada di rantauan berharap segera pulang ke pangkuan ibu pertiwi,” kata Lalu Wirajaya kepada Radar Lombok, Selasa (29/6).

Karena itu, Wirajaya mendesak Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi agar melakukan koordinasi dengan pemerintah kepusat terkait dengan pemulangan jenazah yang masih di Irak. “Kami meminta kepada Gubernur dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja untuk mencari solusi. Berkoordasi dengan pusat terkait dengan situasi warga kita yang masih di Irak untuk segara bagaimana caranya suapaya segara dipulangkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Hakim PT Mataram Kuatkan Putusan Tiga Terdakwa Korupsi RSUD KLU

Di samping itu, Wirajaya juga mengingatkan dengan adanya kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua warga NTB. Terlebih bagi para calon TKI maupun TKW agar tidak nekat berangkat ke luar negeri menggunakan jalur nonprosedural. Jangan mengikuti kata calo yang tidak bertanggung jwab. Maka pilihlah perusahan atau jasa pemberangkatan tenaga kerja yang telah teruji dan terbukti menyalurkan tenaga kerja selama ini. “Hati-hati dengan iming-iming calo yang tidak bertanggung jawab, yang hanya mementingkan keuntungan pribadi,” imbaunya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari UPT BP2MI Mataram pada Selasa (29/6) pagi. Bahwa jenazah Sanimah TKW asal Dusun Batutinggang, Desa Labulia, Kecamatan. Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan negera penempatan di Irak sekarang ini sudah ditangani oleh pihak perwakilan KBRI Baghdad di Irak. “Adapun fasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal masih terkendala proses perizinan yang belum selesai atau belum mendapat persetujuan dari otoritas negara Irak. Tinggal menunggu jadwal penerbangan ke Indonesia,” ujarnya meneruskan infomasi perkembangan TKW asal Loteng yang meninggal kepada Radar Lombok.

Baca Juga :  Pemprov Diminta Tegas Tagih Bagi Hasil PT AMNT Rp 104 Miliar

Gede juga menyampaikan, sesuai informasi penyebab kematian TKW atas nama Sanimah memang benar meninggal dunia karena sakit. Belum ada informasi soal meninggalnya yang disebabkan dengan yang lain. “Kan sudah disampaikan karena sakit. Tapi kalau soal pemulangan belum ada ijin dari pemerintah Irak,” tegasnya.

Mengenai apa langkah yang akan dilakukan Pemprov NTB, sambung Gede, tentu menyerahkan kepada perwakilan pemerintah yang ada di sana. Karena persoalan ini menyangku antar negara. “Kita menunggu saja, karena ini menyangkut lintas negara. Kita serahkan sepenuhnya kepada perwakilan pemerintah kita,” katanya.

Seperti diketahui, TKW Sanimah berangkat ke Irak sudah sejak lama melalui jalur nonprosedural dengan perantara tekong. Ironisnya lagi, Sanimah dikabar meninggal dunia sekitar dua bulan yang lalu. Hingga saat ini Jenazahnya masih ruang jenazah disalah satu rumah sakit di Irak. Pihak keluargapun meminta agar jenazah Sanimah agar dapat dipulangkan untuk dimakamkan dikampung halamannya. (sal)

Komentar Anda