Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Terpilih Dilantik 7 Februari 2025

Drs H Lalu Gita Ariadi (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) tengah mematangkan persiapan pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, serta Walikota/Wakil Walikota hasil Pilkada serentak. Rapat persiapan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah NTB, Drs H Lalu Gita Ariadi, di Ruang Rapat Pleno DPRD NTB, kemarin.

Pertemuan ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) kabupaten/kota, KPU, dan Bawaslu, pimpinan OPD terkait, tim penghubung pasangan Iqbal-Dinda dan pihak terkait lainnya. Agenda ini bertujuan untuk menyusun jadwal dan teknis pelantikan sesuai dengan tahapan Pilkada.

“Kita pedomani apa yang disampaikan KPU dan Bawaslu. Pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025 untuk Gubernur/Wakil Gubernur terpilih, dan 10 Februari 2025 untuk Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota terpilih. Walaupun ada kemungkinan jadwal ini bisa lebih awal atau mundur, persiapan harus dilakukan sejak dini,” ujar Miq Gita, sapaan akrab Sekda NTB.

Ditambahkan Miq Gita, proses pelantikan tidak hanya sebatas seremoni. Sebelum pelantikan, terdapat tahapan penting yang melibatkan DPRD, seperti sidang paripurna penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) periode jabatan serta LKPJ tahunan 2024. “Ini adalah bagian dari tata kelola pemerintahan yang harus tertib dan terencana,” tambahnya.
Setelah prosesi pelantikan, Pemprov NTB juga merencanakan acara syukuran dan silaturahmi sederhana.

Baca Juga :  Pembangunan RTG Molor dari Target

Acara ini akan melibatkan organisasi masyarakat, seperti Himalo, dan komunitas lainnya. Selain itu, akan digelar pertemuan bersama sahabat-sahabat gubernur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Lokasi ini dipilih agar masyarakat NTB di ibu kota juga dapat berpartisipasi.
“Kegiatan ini dirancang sederhana namun bermakna, sebagai ungkapan rasa syukur atas kelancaran proses demokrasi dan untuk mempererat hubungan antar masyarakat NTB,” jelas Miq Gita.

Dalam rapat ini, Miq Gita juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi untuk memastikan kelancaran seluruh agenda. “Kita harus memastikan semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, bekerja sama dengan baik. Ini adalah momen penting bagi masyarakat NTB,” jelasnya.

Lewat persiapan yang matang, Pemprov NTB berharap pelantikan kepala daerah terpilih dapat berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sekaligus menjadi awal yang baik untuk memulai masa jabatan pemerintahan baru.

Diungkapkan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, maka untuk pelantikan Gubernur NTB/Wakil Gubernur NTB akan berlangsung di Istana Negara. Sedangkan pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali kota/Wakil Wali kota akan dilaksanakan di Kota Mataram.

Baca Juga :  KPPU Resmi Ajukan Kasasi

Pihaknya akan mempersiapkan proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Jakarta dan Bupati/Walikota di Kota Mataram. Pihaknya tentu butuh koordinasi dan persiapan dari awal. Apakah anggarannya sudah cukup, serta properti-properti apa yang dibutuhkan oleh kepala daerah terpilih. “Hal ini yang harus kita siapkan dari sekarang,” imbuh Miq Gita.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Pasangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengatakan, kegiatan syukuran atau silaturahmi yang rencananya akan digelar Pemprov NTB di TMII Jakarta, usai pelantikan tanggal 7 Februari 2025, diharapkan bisa digelar secara sederhana. Terpenting, silaturahmi bersama elemen masyarakat NTB di Ibukota bisa terlaksana dengan baik. “Salam Pak Iqbal, beliau berpesan agar kegiatan di TMII setelah pelantikan bisa digelar secara sederhana,” lugasnya. (rat/yan)