Gubernur dan Dewan Diminta Segera Eksekusi Pergantian Nama Bandara

ZAM
ZAM International Airport Lombok

MATARAM – Pimpinan Wilayah Pemuda NW mengapresiasi komitmen Gubernur NTB dan DPRD NTB yang mendesak Angkasa Pura untuk segera menerapkan perubahan nama bandara BIL menjadi Bandar Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok.

Ketua PW Pemuda NW NTB M Zainul Pahmi menyatakan proses ini jangan dipahami kembali soal usulan penamaan, tapi ini lebih pada menjalankan putusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, karena perubahan penamaan bandara sudah final dan tidak ada putusan selain itu. Tapi sisi lain karena ini suduh bergelinding terlalu jauh ke ranah politik, akhirnya menimbulkan kegaduhan.

“Saya menekankan untuk semua elemen terutama DPRD jangan sampai membawa ini terlalu jauh untuk diperbincangan kembali, karena ini sudah final,” tegas Zainul Pahmi, Minggu (26/1).

Baca Juga :  Momen HUT Kemerdekaan RI ke 78, Gubernur: Terima Kasih Lima Tahun Dipercaya Memimpin NTB

Pahmi juga mengingatkan semua unsur pimpinan DPRD NTB untuk ikut menjaga stabilitas keamanan daerah, jangan terjebak oleh opini apalagi ada agenda lain. Karena akan sangat beresiko bagi stabilitas daerah NTB. Terlebih lagi akan adanya kemungkinan oknum pimpinan dan anggota DPRD bermain-main dalam persoalan ini.  

“Kalau itu terjadi dibawa ke ranah politik,  kami tidak segan-segan untuk menguasai gedung DPRD NTB yang juga rumah rakyat, bersama puluhan ribu bahkan ratusan ribu rakyat,” tegas Pahmi.

Bagi yang tidak mau dengan perubahan nama bandara, Pahmi mempersilahkan  mereka, karena itu merupakan hak pribadi. Tapi yang perlu dicata dan diingat adalah, perubahan nama bandara ini adalah keputusan Pemerintah Pusat, bukan wewenang Gubernur atau Bupati.

Baca Juga :  Silaturahmi Bersama Gubernur, Perajin Gitar Lokal Merasa Termotivasi

“Untuk itu kami mohon Pak Gubernur dan pihak Dewan secepatnya mengeksekusi SK Menteri Perhubungan itu yang memerintahkan perubahan nama BIL menjadi BIZAM. Jangan mau ditarik kemana-mana dengan agenda politik oknum tertentu,” tandasnya.

Pahmi juga mengingatkan bahwa adanya agenda DPRD NTB yang menggelar rapat pimpinan, Senin (27/1) agar hasilnya jangan melenceng dari komitmen Ketua DPRD soal perubahan nama bandara yang sudah final.

“Kami atensi terus rapat dewan yang dilaksanakan hari ini, (Senin, red) . Komitmen Ketua Dewan soal eksekusi perubahan nama bandara kami tunggu dan kawal,” pungkasnya. (luk)

Komentar Anda