TANJUNG-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lombok Utara bersama Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTB menyerahkan bantuan sembako bagi kaum duafa dan lansia di Dusun Telekom Kombal Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Kamis (24/11).
Ketua GOW Lombok Utara, Nani Tirana Sarifudin mengucapkan terima kasih Kepada BKOW Provinsi NTB atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Lombok Utara.
“Kami berharap BKOW Provinsi NTB dapat terus meningkatkan program kerjanya di Gumi Tioq Tata Tunaq Lombok Utara, baik itu berupa program pemberdayaan kaum perempuan maupun bantuan sosial. Karena saat ini kita semua merasakan cukup beratnya kondisi perekonomian nasional dan juga di daerah sehingga dengan adanya bantuan ini paling tidak akan dapat meringankan beban hidup masyarakat kita yang kurang mampu”, ungkap Nani.
Sebagaimana kita ketahui bersama, lanjut Nani, bahwa Dusun Telekom Kombal ini sejak bulan Maret 2016 telah ditetapkan sebagai Kampung KB. Dusun ini menjadi Kampung KB agar bisa menjadi contoh program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang memiliki program dengan berbagai stakeholder terkait dengan harapan kesejahteraan masyarkat dapat meningkat.
Di samping itu juga, kampung KB dapat dijadikan wadah dalam menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter Bangsa Indonesia yang secara optimal mampu melaksanakan fungsi-fungsi keluarga. Adanya program BKOW Provinsi NTB melalui penyaluran bantuan sembako ini sangat mendukung upaya di daerah dalam mendorong pelaksanaan kampung KB. “Kami dari GOW Kabupaten Lombok Utara juga akan terus mengambil peran dalam upaya pemberdayaan kaum perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga serta siap bersinergi bersama BKOW Provinsi NTB dalam berbagai program kegiatan di masa mendatang,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BKOW Provinsi NTB Hj. Syamsiah Amin berharap agar bantuan yang diberikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pemberian sembako tersebut dinilai sangat tepat diberikan kepada kaum ibu yang sudah lansia dan fakir miskin yang sudah bekerja namun belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. “Kita sengaja memberikan kepada mereka, karena mereka saya rasa sasaran yang paling tepat yang harus kita berikan dan kegiatan ini sangat bagus dan harus dilaksanakan bagi siapa saja yang punya kelebihan dan setiap tahun diberikan kepada fakir miskin anak yatim dan lansia,” ungkapnya. (flo)
