GOR Mini Diperkirakan Tuntas Bulan Juli

GOR : Kondisi fisik GOR Mini Gerung yang sudah terpasang bagian atap kemarin. (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG – Bagian Pembangunan Setda Lobar memperkirakan Gedung Olahraga (GOR) Mini Gerung tuntas dibangun pada Juni-Juli 2017. Penuntasan pada pertengahan tahun ini didukung oleh lelang yang dilakukan di awal tahun serta proses E-lelang cepat yang kini mulai diterapkan.

Kabag Pembangunan Setda Lobar Heri Ramadhan mengungkapkan, lelang penuntasan pembangunan GOR Mini dengan pagu anggaran sekitar Rp 4,8 miliar tahun ini akan dimulai pada Februari. Perkiraannya Maret sudah tuntas atau awal Maret sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan pelaksana proyek. “Perkiraan pekerjaan tuntas sekitar Juni-Juli. Pertengahan tahun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lobar,” jelasnya di Giri Menang kemarin.

[postingan number=3 tag=”olahraga”]

Pembangunan GOR Mini Gerung dilakukan secara bertahap sejak 2014. Tahun anggaran pertama dianggarkan Rp 3,39 miliar lebih dengan pelaksana proyek PT. Pembangunan Nusantara Mandiri. Pada waktu itu pembangunannya tidak sesuai yang diharapkan sehingga Pemkab memutus kontrak pelaksana proyek. Selanjutnya pada 2015 dianggarkan kembali Rp 3,57 miliar lebih untuk pembangunan lanjutan. Pelaksananya waktu itu PT. Lingkar Persada dengan nilai kontrak Rp 3,04 miliar lebih.  Kemudian pada 2016 kembali dilanjutkan pembangunan dengan pagu Rp 3,44 miliar lebih. Pelaksananya PT. Sibawae Angkasa Putra dengan nilai kontrak Rp 3,28 miliar lebih. “Jadi GOR Mini ini pembangunannya bertahap. 2016 dilanjutkan pembangunan atapnya. Kemudian pada 2017 ini untuk pembangunan eksterior dan interiornya. Termasuk utilitas, listrik dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga :  Samsul Lutfi Tarik Berkas Pencalonan
Baca Juga :  Perslobar Junior Tersingkir di Babak 16 Besar

Pembangunan pada 2017 ini berdasarkan keinginan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid akan dilakukan lebih awal agar hasil pembangunan bisa dirasakan manfaatnya lebih awal pula oleh pemerintah dan masyarakat. Selain itu juga Bupati berkomitmen bisa menyerap anggaran dan merealisasikan anggaran pada pengadaan barang dan jasa lebih cepat. Sehingga memberikan stimulus bagi ekonomi masyarakat. Oleh karenanya diterapkan E-Lelang cepat, termasuk dalam lelang GOR Mini Gerung nantinya. Dengan E-Lelang cepat ini, waktu lelang hingga penandatanganan kontrak yang biasanya berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, akan diperpendek menjadi empat atau lima hari saja. “Banyak proses yang kita pangkas. Masa sanggah itu tidak ada lagi,” tandasnya.(zul)

Komentar Anda