Menurutnya, wajib hukumnya bagi anggota Fraksi Partai Golkar baik di DPRD NTB dan kabupaten/kota proaktif mensosialisadikan Suhaili FT sebagai calon gubernur. Karena itu, DPD Partai Golkar NTB sudah menunjuk lima koordinator daerah (korda) bertugas dan bertanggung jawab untuk memonitor dan mengawasi pergerakan tim pemenangan Suhaili di masing-masing daerah. Termasuk, memonitor dan mengawasi komitmen anggota Fraksi Partai Golkar baik di DPRD NTB dan kabupaten/kota untuk proaktif dan intens mensosialisasikan Suhaili.
Adapun lima Korda tersebut yakni, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu dengan korda Abdul Hafid. Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan korda, Busrah Hasan. Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Tengah dengan korda, Lalu Gine Wireginawang.
Berikutnya Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat dengan  korda Maud Adam. “Sedangkan korda KLU adalah Maryadi,” bebernya.
Ia mengatakan, tim pemenangan Suhaili dari berbagai elemen baik partai, ormas dan pendukung lainnya terus bergerak mensosialisasikan Suhaili FT sebagai calon gubernur NTB dari Partai Golkar.
Bahkan, direncanakan dalam waktu dekat ini akan dipasang baliho sosialisasi Suhaili FT di jalan negara dengan jarak setiap 4 kilometer, dan jalan provinsi dengan estimasi jarak setiap 2 kilometer. Dengan terus masifnya sosialisasi  tersebut, bebernya, akan berimbas kepada tingkat elektabilitas dan popularitas Suhaili FT sebagai calon gubernur NTB yang diusung Partai Golkar di pilkada 2018.
