MATARAM—Setelah hampir 1,5 tahun mewarnai pasar perhotelan dan pariwisata di Lombok dengan merk dagang Golden Tulip, dibawah naungan Louvre Hotel Group, para pemegang saham memastikan merubah nama hotel tersebut. Pemilik saham memutuskan mengganti nama Hotel Golden Tulip menjadi Lombok Astoria Hotel.
Peresmian nama baru Lombok Astoria dilaksanakan, Selasa kemarin (20/6) yang dihadiri juga Direktur Utama PT. Mataram Andalas Semesta (MAS) yang juga selaku owner Lombok Astoria Hotel, Hendro Nyoman, General Manager Lombok Astoria Hotel Mataram, Fajar S.Azis.
“Kami memutuskan mengganti nama menjadi Lombok Astoria Hotel dan memutuskan mengelola secara mandiri dengan nama lokal tersebut,” kata Hendro Nyoman di sela-sela persemian nama baru Lombok Astoria Hotel.
Kecintaan Hendro Nyoman selaku owner terhadap dunia pariwisata dan pengembangan sumber daya manusias (SDM) lokal, sudah dibuktikan dengan kesuksesan mengelola HW Hotel di Padang, Sumatra Barat. Sehingga Hendro menginginkan kesuksesan serupa juga dialami oleh Lombok Astoria Hotel.
Bahkan Hendro memastikan akan kembali menginvestasikan dana tambahan untuk penambahan fasilitas hotel serta akan terus memberi pelatihan karyawan di Lombok Astoria serta melakukan pengembangan SDM oleh Human Resource Department dan seluruh komponen Managerial.
“Kami juga akan menghadirkan para professional trainer secara berkala. Karena kedepan kami ingin Lombok Astoria Hotel ini dapat menjadi contoh properti independen yang memiliki skala sempurna di pasar hotel Mataram,” kata Hendro.
Dengan demikian, lanjut Hendro, Lombok Astoria menjadi hotel terdepan di Provinsi NTB.
Diprediksi tahun ini pencapaian tingkat hunian adalah 70 persen atau equal dengan 110 kamar/hari. Dengan penambahan fasilitas dan pelayanan prima dari seluruh karyawan Lombok Astoria, maka hotel ini akan tetap menjadi yang terbaik di Kota Mataram.
Peresmian Lombok Astoria Hotel dengan jargon “Astoria Berbagi” juga dirangkaikan dengan mengundang sedikitnya 50 anak yatim piatu yang ada di Mataram. Astoria berbagi ini melibatkan seluruh karyawan Lombok Astoria Hotelm.
“Bulan baik, maksud baik, dan mengundang anak-anak yang luar biasa. Tidak ada orang yang akan menjadi miskin karena memberi. Lombok Astoria Hotel tetap akan menjadi hotel terbaik dengan do’a restu dari anak yatim,” pungkasnya. (luk)
