GNE Gandeng NIU Pasarkan Mobil Listrik

Samsul Hadi
Samsul Hadi.( IST/ RADAR LOMBOK)

MATARAM – Perusahaan Daerah (Perusda) PT Gerbang NTB Emas (GNE) di bawah jajaran direksi yang bar uterus berupaya menghadirkan berbagai inovasi dan kreatifitas dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. PT GNE menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan otomotif asal Cina, yakni NIU untuk mendatangkan mobil listrik atau Electric Bike (E-Bike).

“Kami saat ini sedang mengurus dokumen perizinan, seperti dokumen impor dan izin-izin terkait mobil listrik ini di pemerintah pusat,” kata Direktur Utama PT GNE Samsul Hadi, Selasa kemarin (27/8).

Menurut Hadi, kerja sama bersama NIU International Co Ltd South East Asia akan membawa perubahan yang lebih baik, khususnya untuk memproduksi kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Adapun berbagai langkah konkrit sudah dan sedang dilaksanakan PT GNE adalah mengurus semua dokumen perizinan dan syarat lainnya.

Dengan demikian, kata Hadi, nantinya PT GNE menjadi satu-satunya pemasok kendaraan listrik di NTB sebagai upaya mendukung program Zero Waste yang telah dicanangkan pemerintah provinsi (Pemprov) NTB.    

“Kami sangat optimis dengan menghadirkan mobil listrik di NTB. Setidaknya memberikan dampak baik pada lingkungan,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, NTB juga telah memiliki sepeda motor listrik yang diproduksi PT PLN diluncurkan beberapa tahun lalu. Hadirnya E-Bike ini untuk mendukung ramah lingkungan.

“Kami sudah mulai action untuk itu, dengan E-Bike ini salah satunya,” ucapnya.

Hadi optimis jika kerja sama dengan menggandeng perusahaan asal Cina, yakni NIU International Co Ltd South East Asia bisa memberi dampak positif, khususnya dalam industrialisasi NTB kedepannya.

”Target kita enam bulan bisa selesai pengerjaanya,” katanya.

Hadi menambahkan, sebagai daerah yang sedang tumbuh berkembang, khususnya dalam sektor pariwisata dan Zero Waste, maka BUMD NTB ini memiliki tanggung jawab, yakni dalam memilih kerja sama bisnis yang memiliki prospek bagus di kemudian hari.

”Electric Bike (E-Bike) bekerja sama dengan NIU, ini nantinya akan memiliki nilai tambah terhadap teknologi dan perakitan di NTB dalam mendukung program industrialisasi,” kata Hadi.

Terpisah, sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, industrialisasi menjadi salah satu langkah strategis untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, maupun ekonomi NTB. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan baku khas NTB untuk diolah kembali.

”Industrialisasi bisa kita ciptakan, asal bahan baku yang ada di dalam daerah

diolah sendiri,” katanya.

Untuk mendukung industrialisasi, Pemprov NTB menyediakan Science Teknologi and Industri Park (STIP) di Banyumulek, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

”Kami harap STIP ini bisa digunakan untuk menampung ide-ide pelaku industri dan masyarakat,” ujarnya. (dev)

Komentar Anda