Giri Tembesi Fokus Jalan dan Drainase

GIRI MENANG – Pemerintah Desa Giri Tembesi Kecamatan Gerung saat ini masih fokus menuntaskan rabat jalan dan drainase di semua dusun lewat Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Desa Giri Tembesi masih berumur muda, yang merupakan desa pemekaran dari Desa Banyu Urip pada tahun 2012 lalu. Desa ini masih berstatus desa tertinggal. Karena itulah pemerintah desa setempat berharap Pemkab memberikan perhatian penuh agar status tersebut segera bisa ditinggalkan.” Ya kami sampai saat ini masih fokus rabat jalan dan drainase di masing-masing dusun. Kita kan masih umur 4 tahun,” ungkap Kepala Desa Giri Tembesi, Daharudin, kepada Radar Lombok, Kamis (18/8).

Baca Juga :  Dukcapil Lobar Tantang Ombudsman Tunjukkan Oknum Pegawai Nakal

Tahun ini Dana Desa (DD) Giri Tembesi  mencapai sekitar Rp 600 juta lebih. Dari jumlah ini, dianggarkan untuk rabat gang Dusun Gumesa Utara sepanjang 380 meter dengan lebar 2 meter, lalu ada pula proyek drainase sepanjang 100 meter dengan lebar 1,5 meter.

Selanjutnya anggaran juga diarahkan ke Dusun Gumise Tengah. Disini juga sama yakni rabat gang 230 meter dengan lebar 1,5 meter, drainase 175 meter dengan lebar 1,5 meter. Di Dusun Gumise Selatan ada rabat gang 230 meter dengan 2 meter, pasang batu pertahankan tanah panjang 250 meter satu jalur samping. “ Kita fokus ke infrastruktur,” tambahnya.

Proyek tahap pertama semuanya sudah selesai. Sehingga pihaknya telah mengajukan DD tahap kedua sebesar 40 persen, yang rencananya diperuntukkan bagi Dusun Lilin untuk rabat gang sepanjang 300 meter dengan lebar 2 meter, drainase 170 meter dengan lebar 1,5 meter. Di tahap kedua juga ada proyek di Dusun Teluk Gedang yakni peninggian jembatan Jeruk Gedang-Lilin setinggi. " Sebelumnya ada jurang, makanya diratakan supaya bisa  dipakai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Layanan Mudik, Lima Pos Disiapkan

Giri Tembesi masih termasuk desa tertinggal. Maka dari itu ia berharap Pemkab memaksimalkan perhatian ke desa ini. Belum lama ini desa ini kedatangan investor tabung oksigen. “Kita harap semua SKPD mengarahkan program ke desa tertinggal, termasuk kami," harapnya. (flo)

Komentar Anda