Gilirian Suhaili yang Masuk Radar NasDem

M. Suhaili FT (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM — Selain Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy yang dipertimbangkan menakhodai DPW Partai NasDem NTB, nama mantan Bupati Lombok Tengah M. Suhaili FT juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan.

Ada beberapa alasan yang menjadikan Suhaili dipertimbangkan menggantikan Sitti Rohmi Djalillah yang mundur sebagai Ketua DPW NasDem NTB, yakni Suhaili dinilai punya hubungan historis dengan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh.

Keduanya sama-sama pernah di Golkar. Apalagi Suhaili disebut-sebut sebagai salah satu kandidat Calon Gubernur NTB 2024. Dan NasDem pernah mendukung Suhaili-Amin di Pilkada NTB 2018 lalu. “Nama Pak Suhaili masuk radar DPP,” kata salah satu sumber internal dari DPP NasDem kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (9/12).

Baca Juga :  Rohmi Jabat Ketua Dewan Pertimbangan Perindo NTB

Selain itu, Suhaili juga punya pengalaman dan rekam jejak memimpin Partai Golkar di NTB, baik di tingkat DPD II Golkar Loteng dan DPD I Golkar NTB. Belum lagi dengan massa riil Jemaah Yatofa Bodak. “Ini jadi keunggulan Suhaili, Beliau sudah sangat teruji memimpin partai di daerah,” bebernya.

Lebih lanjut, ada tiga nama yang dinilai punya peluang cukup besar menakhodai DPW NasDem NTB ke depan. Yakni, Fauzan Khalid dari kalangan internal. Serta Sukiman dan Suhaili FT dari kalangan eksternal.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr Muhammad Ali mengatakan, sangat wajar jika DPP mempertimbangkan Suhaili. Dengan basis massanya, tentu diharapkan akan bisa makin memperbesar NasDem di NTB.

Baca Juga :  Dinda dan Musyafirin Potensi Diincar Jadi Cawagub

Selain itu, Suhaili pasca-tidak menjadi Ketua DPD I Golkar NTB, relatif tidak punya posisi apapun di Golkar. Bahkan, Suhaili pun tidak masuk dalam daftar bacaleg parpol beringin itu untuk DPR RI. Dengan kondisi itu, maka sangat memungkinkan bagi Suhaili hengkang dari Golkar. “Ini membuat Suhaili tidak ada beban, jika pindah ke NasDem,” tandasnya.

Sementara itu, Suhaili yang dihubungi Radar Lombok masih enggan berkomentar terkait lirikan NasDem ini. (yan)

Komentar Anda