Giliran Puskesmas Masbagik Baru yang Ditutup

DITUTUP : Pelayanan Puskesmas Masbagik Baru ditutup setelah satu orang Nakes setempat terkonfirmasi positif Covid-19. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)
DITUTUP : Pelayanan Puskesmas Masbagik Baru ditutup setelah satu orang Nakes setempat terkonfirmasi positif Covid-19. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Semua aktivitas pelayanan di Puskesmas Masbagik Baru Kecamatan Masbagik ditutup sejak  tanggal 3 sampai 16 Juli mendatang. Itu setelah tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari pantuan koran ini, tampak tidak ada pelayanan apapun di Puskesmas kemarin. Yang terlihat hanya petugas Covid-19 kecamatan yang berada di sana. Di depan pintu mausuk juga dipasang spanduk pemberitauan penutupan selama 14 hari kedepan.”Semua layanan dihentikan sementara. Kalaupun ada pasien datang, kita tidak terima. Itu pun yang disini hanya petugas Covid saja,” kata salah seorang petugas yang berada di Puskesmas.

 Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, Faturrahman, mengatakan, penutupan sementara Puskesmas Masbagik Baru ini dilakukan setelah sebelumnya terdapat 17 nakes yang reaktif, namun hanya satu terkonfirmasi positif. Mengetahui hal itu, Satgas langsung mengambil tindakan sesuai standar penangan Covid-19 untuk menghentikan sementara semua pelayanan di Puskesmas itu.”Penutupannya sudah sesuai standar penanganan. Karena satu Nakes di sana, terkonfirmasi positif. Beda kalau hanya reaktif, kita mungkin  mengambil langkah seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Lotim Luncurkan Program "PEPADU SAKTI”

Tidak hanya Puskesmas Masbagik Baru, penutupan yang sama juga telah dilakukan terhadap beberapa Puskesmas lainnya setelah ada Nakes terkonfirmasi positif seperti Puskesmas Lenek, Selong, dan Batuyang. Setelah sampai batas waktu 14 hari, pelayanan Puskesmas tersebut dibuka kembali seperti biasa. “Sebagian nakes yang masih reaktif itu saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Selong. Kita masih menunggu hasil swabnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Merasa Dipersulit, Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Selong

Dengan ditutupnya Puskesmas Masbagik Baru, pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat.

Terpisah, Kabid P3KL Dinas Kesehatan Lotim, Budiman Satriadi, juga mengatakan hal yang sama. Disebutnya dari 17 petugas Nakes Puskesmas Masbagik Baru yang dinyatakan reaktif, sampai saat ini masih baru satu positif belum ada penambahan. Sementara 14 Nakes lainnya telah dipulangkan, setelah dua kali dilakukan swab hasilnya negatif. “ Sedangkan satu  lagi yang masih reaktif saat masih di rawat di RSU Labuhan Haji. Kita masih menunggu hasil swabnya,” ungkapnya.

Untuk Lotim sendiri sejak awal sebagian besar Nakes yang positif bertugas di Puskesmas. Jumlah Nakes yang terkonfirmasi positif sampai dengan saat ini diperkirakan sekitar 20 han orang. (lie)