MATARAM—Satu per satu partai politik dijajal sebagai kendaraan politik untuk suksesi Pilkada 2018 oleh Ahyar Abduh. Jumat kemarin (21/4), giliran Partai Hanura dijajal kandidat yang satu ini.
Keseriusan Ahyar abduh menggunakan Partai Hanura sebagai kendaraan ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaraan. Saat mengembalikan formulir, ia didampingi istri dan tim pemenangannya. Kedatangan sosok ini diterima langsung ketua tim Pilkada DPD Partai Hanura NTB, Yeyen Septian Rahmat.
Ahyar Abduh memastikan, dirinya siap mengikuti semua mekanisme penjaringan calon kepala daerah ada di Partai Hanura NTB. “Ini bukti keseriusan kita mengikuti penjaringan di Partai Hanura,” ucap Wali Kota Mataram dua periode tersebut.
Selain di Partai Hanura, Ahyar Abduh memastikan siap mengikuti mekanisme penjaringan ada di parpol lain. Misalnya, PPP, PAN dan PKB. Karena itu, ia sudah mengambil formulir pendaftaran dan sesegera mungkin mengembalikan formulir dan mendaftar secara resmi kepada semua parpol yang tergabung dalam Koalisi Poros Tengah tersebut.
“Saya pastikan daftar di semua parpol Koalisi Poros Tengah,” imbuhnya.
Keputusan dirinya mengambil formulir dan mendaftar di 4 parpol tergabung dalam Koalisi Poros Tengah tidak terlepas dari penjajakan dan komunikasi politik yang cukup intens dilakoni dengan para pimpinan parpol tersebut. Baik yang ada di daerah maupun di pusat.
Dengan silaturahmi dan komunikasi politik dibangun itu, ia berketetapan hati mengikuti semua mekanisme penjaringan yang ada di parpol Koalisi Poros Tengah tersebut.
“Sudah lama kita bangun komunikasi politik dengan parpol koalisi poros tengah ini,” sebutnya.
Ketua tim Pilkada DPD Partai Hanura NTB, Yeyen Septian Rahmat, menyatakan, kandidat dianggap mendaftar resmi saat sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Pengembalian formulir direncanakan paling lambat akan dilakukan hingga tanggal 22 April mendatang. (yan)
