MATARAM – Aktivitas bisnis pariwisata di Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) mulai bergairah sejak dilonggarkannya kebijakan dari pemerintah untuk bepergian ke luar daerah. Saat ini sudah terlihat beberapa wisatawan dari Bali mulai berdatangan meskipun belum siginfikan, tetapi sudah mulai menghidupkan kembali pariwisata Gili Tramena.
Seperti dirasakan oleh beberapa pelaku pariwisata di Gili Tramena, baik hotel, bungalow, tour gaet, hingga pemandu snorkelling. Gili selama ini bergantung pada pariwisata.
“Kalau sekarang ini tidak sampai 30-40 persen saja dari total kunjungan. Tapi itu sudah sangat bagus dari kondisi sebelumnya,” kata Owner Bungalows Sama Sama Raggae Bar, Telly Cyntiasari, Jumat (15/10).
Meskipun sudah ada kunjungan, namun masih perlu berjuang lagi agar bisa tetap bertahan. Saat ini masih terbantu dengan weekend (hari libur) dan running daily (jalan-jalan, red) masih ada dari beberapa wisatawan. Untuk bisa lebih menghidupkan gili memang harus dilakukan promosi agar menarik banyak orang datang.
“Pertama kali memulihkannya ya promosi, kordinasi antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk dipermudah untuk perjalanan wisata lagi. Terutama untuk izin dan persyaratan kedatangan dan sebagainya,” terangnya.
Apalagi protokol kesehatan Gili sudah green zona, bahkan dari sejak lockdown. Sekarang ini saja kunjungan wisatawan tidak hanya dari lokal atau domestik saja, tetapi ada juga dari mancanegara, terutama yang datang dari Bali. Karena sudah banyaknya speedboat datang membawa beberapa wisatawan.
Ia berharap ada promosi atau sebuah gebrakan yang dibutuhkan, serta persyaratan wisata bertahap lebih mudah lagi agar mendatangkan wisatawan lebih banyak, sehingga bisa normal kembali. Bahkan jelang menyambut event World Superbike pun sudah sangat siap dan menampung para tamu-tamu yang memang akan menginap di Gili Trawangan.
Senada, pemandu snorkelling Johri mengaku, saat ini kondisi Gili Tremana sudah mulai hidup kembali terlihat dari beberapa kedatangan speedboat yang masuk membawa tamu. Selain itu ada beberapa travel agent yang juga membawa tamu-tamu untuk berkunjung ke gili, baik hanya menginap ataupun hanya snorkelling.
“Sekarang lebih baik dari kemarin-kemarin sepi. Gili juga sudah banyak tamu yang datang. Tapi kebanyakan tamu lokal saja yang datang,” ujarnya. (dev)
