Gila, Nurfitrah Bakar Rumah Sendiri

Bakar Rumah Sendiri
LUDES : Sejumlah warga mencari barang-barang berharga di atas puing-puing bangunan. (JUWAIR/ RADAR TAMBORA)

DOMPU – Satu unit rumah panggung di Dusun Lagaga Desa Sandue Kecamatan Sanggar  Kabupaten Dompu, ludes terbakar, Selasa (9/1).

Rumah milik Nurhayati itu diduga dibakar oleh Nurfitrah, anak kandungnya yang mengalami gangguan jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dari informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Saat itu pemilik rumah, Nurhayati sedang tidak berada di rumah. Karena sedang pergi membeli plastik di kios yang tak jauh dari rumahnya. Sementara, anaknya yang mengalami gangguan jiwa tersebut ditinggal sendirian di rumah. “Saya kaget ketika melihat ada api muncul dari rumah tengah,” katanya saat ditemui di kediamannya, kemarin.

Baca Juga :  Bocah 3 Tahun Tewas Tenggelam

Melihat api berkobar mulai merambah di atap rumah, ia dan sejumlah warga lain berteriak minta tolong. Mendengar teriakan, beberapa warga sekitar ikut memadamkan api dengan air seadanya.

Tidak adanya mobil pemadam kebaran membuat kobaran api sulit dipadamkan. Beberapa warga berupaya memadamkan dengan kayu, air dan dedaunan. Namun tidak membuahkan hasil. Api baru bisa dipadamkan setelah rumah roboh dengan sendirinya sekitar pukul 10.00 wita.

Menurut keterangan adik pelaku, Firdaus, kejadian berawal ketika penyakit saudaranya itu kambuh. Pelaku diduga mengambil minyak tanah, kemudian menyiramkan ke dalam rumah dan membakarnya. “Usai kejadian, dia (pelaku, red) langsung dilarikan ke Puskesmas Sanggar. Tapi sekarang sudah diperbolehkan pulang dan sementara didiamkan di rumah keluarga,” katanya.

Firdaus mengaku, akibat kebakaran tersebut tidak ada yang bisa diselamatkan. Seperti, satu unit kulkas, TV, lemari, pakaian serta surat-surat dan ijazah. “Kita sudah menerima dengan ikhlas atas peristiwa ini, karena ini merupakan musibah,” katanya.

Baca Juga :  Oknum Polisi Diduga Siksa Tahanan

Pantauan Radar Tambora, pasca kebakaran sejumlah warga ikut bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan. Termasuk mencari sisa barang berharga yang bisa diselamatkan. Selain itu, beberapa wwarga juga ikut membantu membuatkan tenda sementara untuk penghuni rumah. Selain itu ada pula yang membawa makanan dan beras untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. (jw)

Komentar Anda