GGG Biliar Sport Sukses Gelar Kejuaraan Biliar 9 Ball Home Tournament

JUARA; Tampak saat para juara dan para semifinalis foto bersama dengan owner GGG Biliar Sport Rachmad Setyawan (tengah).(NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Salah satu Rumah Biliar ternama di Mataram, GGG Biliar Sport sukses menggelar Kejuaraan Biliar 9 Ball Home Tournament selama sepekan. Setidaknya ada ratusan peserta yang terlibat mulai dari HC 3B, 3A, 4 & 5 untuk kelas Handicap.

“Penampilan seluruh peserta di kejuaraan yang kami gelar berlangsung lancar dan sportif. Kami lihat semua peserta menikmati pertandingannya,” ujar Owner GGG Biliar Sport Rachmad Setyawan.

Dikatakannya, penampilan peserta dari babak penyisihan berlangsung seru. Mereka tampak mengeluarkan seluruh skil dan kemampuan yang dimilikinya. Hingga akhirnya dari seluruh kelas mendapatkan kesempatan untuk menikmati laga sampai final.

Kendati begitu, ada empat peserta yang bertarung kuat di ajang Biliar tersebut. Mereka harus berjuang maksimal di semifinal agar tembus final. Keempat peserta itu bertemu di masing-masing semifinal. Diantaranya, Gede Sumardiata ( Prikung ) bertemu dengan Pandu di semifinal. Kemudian Hotman bertemu dengan Adit. “Mereka berempat bertarung di masing-masing semifinalnya,” katanya.

Pertandingan berlangsung sengit dari dua partai semifinal tersebut. Di partai semifinal pertama, sosok Hotman mampu melibas Adit dengan skor 6-4. Akibatnya, Hotman berhak melaju ke final. Adapun di partai semifinal antara Gede Sumardiata ( prikung ) vs Pandu, sosok Gede Sumardiata yang unggul.

Baca Juga :  Bintang Ampenan Rebut Juara Piala Soeratin U-17

Dengan demikian, Gede Sumardiata dipastikan bertemu dengan Hotman. Pada laga partai final tersebut, kekuatan dan kecerdikan Gede Sumardiata sudah terlihat sejak pertandingan dimulai. Kefokusan Gede sulit terkecoh, hingga akhirnya sejumlah poin terus dikantongi.

Sementara Hotman, masih terus berjuang mencoba mengimbangi permainan Gede. Namun sayang hingga 7 poin yang ditentukan, Hotman rupanya tidak mampu mengejar. Akibatnya Gede Sumardiata yang sejak awal memimpin berhasil keluar sebagai juara. “Keempat peserta itu kita tetap kasih hadiah dan Trophy. Juara 1 Gede berhak raih Rp 20 juta, Juara 2 Hotman raih Rp 9 juta, serta kedua semifinalis Pandu dan Adit berhak dapat Rp 4,5 juta,” bebernya.

Pria yang akrab di sapa Wawan ini mengaku Tournament atau kejuaraan semacamnya akan tetap digelar. Ini juga demi kepentingan bersama, agar bisa mendapat bibit-bibit baru pebiliar NTB. Karena peserta yang terlibat cukup antusias. “Tournament yang begini bagus untuk pencarian bibit pebiliar NTB. Makanya kita tetap akan rencanakan kedepan,” tambahnya.

Baca Juga :  KONI NTB Bakal Mediasi Pergantian Pembalap Grasstrack

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Biliar 9 Ball Home Tournament Suyitno mengatakan, kejuaraan ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Rumah Biliar GGG Biliar Sport, POBSI NTB dan POBSI Mataram. Karena kejuaraan ini cukup potensial melahirkan bibit baru.

Menurut pria yang akrab disapa Yitno ini, melihat animo peserta menunjukkan olahraga biliar sudah semakin diminati masyarakat umum. Tidak lagi dianggap sebagai olahraga eksklusif atau mahal. ”Pesertanya tidak hanya dari Mataram saja. Ada wakil dari sepuluh kabupaten/kota,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yitno menjelaskan Tournament ini merupakan program jangka pendek POBSI NTB untuk melahirkan atlet-atlet biliar berbakat. Tujuannya agar peserta bisa terus meningkatkan kemampuannya dan tampil sebagai wakil daerah asalnya di Porprov 2026 nanti. “Sedangkan jangka panjangnya untuk persiapan PON 2028,” paparnya. (rie)