PRAYA – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Lombok Tengah optimis pasangan H Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah bisa menang dengan suara tinggi di pilkada 27 November mendatang. Bahkan pihaknya meyakini dengan kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh tim pemenangan, paslon hingga koalisi parpol membuat calon petahana ini bisa mendulang suara 60 persen hingga 70 persen.
Ketua DPC Gerindra Lombok Tengah, Muhalip mengatakan, melihat dari berbagai aspek pihaknya meyakini Pathul-Nursiah bisa mendapatkan suara 60 persen bahkan bisa sampai 70 persen. Apa yang ditargetkan ini karena adanya berbagai pertimbangan mulai dari parpol pengusung yang begitu massif bergerak hingga bagaimana kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Pathul-Nursiah ini sangat tinggi. “Karena ada tiga paslon kita optimis suara Pathul-Nursiah di pilkada Lombok Tengah bisa tembus lebih dari 60 persen. Karena strategi sudah jelas, Parpol koalisi banyak dan bergerak semua. Belum lagi nama Pathul-Nursiah sudah melekat di masyarakat, sehingga tanpa kita ajak juga sebarnya masyarakat sudah taHu,” ungkap Muhalip, Kamis (14/11).
Menurut Muhalip Parpol pengusung Pathul-Nursiah merupakan Parpol yang selama ini dikenal banyak mendulang suara saat di pileg seperti Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, PKB dan beberapa parpol lainnya. Dengan melihat itu, pihaknya meyakini bahwa kemenangan Pathul-Nursiah akan terbuka lebar. “Gerindra saja sudah 77.000 suara, Golkar juga sampai 70.000 lebih dan ini belum parpol lain, partai juga solid bergerak,” tambahnya.
Disatu sisi meski pihaknya meyakini calon petahana bisa mendulang suara tinggi, namun tim saat ini juga masih terus memetakan dimana lokasi yang dianggap rawan. Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan intervensi agar suara yang didapatkan tetap maksimal. “Tapi dari analisa kita semua wilayah sudah aman, apalagi kita intens membangun komunikasi dengan berbagai pihak,” terangnya.
Bahkan pihaknya meyakini ada strategi ampuh yang dilakukan oleh tim Pathul-Nursiah untuk bisa mencapai target, hanya saja pihaknya enggan membeberkan strategi yang dimaksud agar tim dari Paslon lain tidak mengetahui gerakan itu. “Kalau masalah strategi lain juga ada yang tidak kita sampaikan agar tidak bocor,” tegasnya. (met)