MATARAM–Masifnya sosialisasi yang dilakukan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, tak membuat Gerindra mengambil langkah serupa menyosialisasikan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. “Kita tidak mau latah,” kata Ketua DPD Partai Gerindra NTB Ridwan Hidayat kepada Radar Lombok, Kamis (5/8).
Pihaknya tidak ingin menempuh langkah serupa untuk menyosialisasikan Prabowo. Baginya, Prabowo sudah cukup dikenal luas masyarakat NTB. Sehingga dia menilai Prabowo bukan tokoh yang harus diorbitkan lewat baliho. “Kami punya strategi sendiri dalam sosialisasi Pak Prabowo,” ucap Anggota Komisi II DPRD NTB tersebut.
Prabowo menurutnya, sudah memperoleh tempat tersendiri di masyarakat NTB. Terbukti dalam dua kali pilpres, Prabowo selalu unggul di NTB. Itu sudah membuktikan bahwa Prabowo punya daya tarik di NTB. Sehingga pihaknya tidak ingin mengambil langkah serupa dengan memasang baliho Prabowo secara masif.
Selain itu, sesuai arahan DPP, pihaknya di daerah diminta fokus untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi. Sebab itu, seluruh kader Gerindra bekerja membantu dan meringankan kesulitan masyarakat. Tidak boleh ada kader berdiam diri.
Pihaknya sendiri tetap menyakini Prabowo tetap akan unggul di Pilpres 2024. Keyakinan itu diperoleh setelah pihaknya melakukan road show ke seluruh kabupaten/kota di NTB. Pihaknya banyak menerima aspirasi dan dukungan untuk meminta Prabowo agar kembali mencalonkan diri. “Itu membuat kami yakin pak Prabowo bisa menang lagi di NTB,” tandasnya.
Terkait kabar Prabowo akan disandingkan dengan Puan di Pilpres 2024, Ridwan memilih tak berkomentar. Karena itu sepenuhnya menjadi kewenangan DPP. “Apapun menjadi keputusan partai, kami siap,” pungkasnya. (yan)