MATARAM—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lombok Timur memastikan segera akan menggelar rapat pleno diperluas. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari surat peringatan yang sudah dilayangkan kepada anggota fraksi Partai Gerindra DPRD Lotim.
"Dalam minggu ini rapat pleno diperluas kita gelar. Atau sebelum memasuki bulan puasa," kata Ketua DPC Partai Gerindra Lotim, Syawaluddin, kepada Radar Lombok, Sabtu kemarin (28/5).
Dikatakan, sebelumnya DPC Gerindra Lotim sudah melayangkan 3 kali surat peringatan kepada anggota fraksi partai Gerindra Lotim. Surat peringatan dilayangkan karena anggota fraksi sudah melakukan pembangkangan kepada DPC. Fraksi sudah tidak pernah koordinasi dan melaksanakan berbagai arahan dari berikan DPC Gerindra Lotim.
Praktis, Fraksi Gerindra Lotim berjalan sendiri sesuai kehendaknya. Padahal, fraksi adalah perpanjangan tangan DPC di DPRD Lotim. Praktis, apapun dilakukan fraksi di DPRD Lotim harus sesuai dengan kebijakan dan arahan dari DPC.
"Apa yang dilakukan Fraksi Gerindra Lotim sudah tidak bisa dibenarkan. Ini sudah pembangkangan terhadap partai," sambungnya.
Dalam rapat pleno diperluas tersebut, pihaknya juga akan meminta klarifikasi terhadap Fraksi Gerindra Lotim terkait dana pembinaan dari fraksi yang seharusnya disampaikan kepada DPC. Namun kenyataanya, dana pembinaan dari fraksi tidak pernah disampaikan kepada DPC.
"Ini harus kita klarifikasi. Dana pembinaan fraksi itu adalah hak DPC. Tapi selama ini dikelola fraksi dan kita minta pertanggungjawaban penggunaannya," ucapnya.
Menurutnya, berbagai sikap dan tindakan dilakukan Fraksi Gerindra Lotim yang dipimpin Humaidi tidak bisa dibenarkan secara kepartaian. Dengan sikap mbalelo atau pembangkangan tersebut. Apalagi di Partai Gerindra dikenal dengan sistem komando tersebut.
Karena itu, harus ada sikap dan ketegasan dari DPC Gerindra Lotim terkait penyelesaian hal itu. Rapat pleno diperluas itu adalah satu rangkaian dengan rapat kerja cabang (Rakercab).
Dikatakan, agenda Rakercab tersebut selain membicarakan dan membahas berbagai program kerja partai kedepan. Dalam forum ini juga akan melaksanakan rapat pleno diperluas untuk pengambilan kesimpulan dan keputusan terkait tindak lanjut dari surat peringatan (SP-3) sudah dilayangkan kepada Fraksi Gerindra Lotim.
Dia menepis, bisa saja dalam rapat pleno diperluas tersebut diambil kesimpulan dan keputusan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap para anggota DPRD Lotim dari Fraksi Gerindra. "Semua ini adalah untuk dan atas kepentingan partai, bukan kepentingan pribadi," tegasnya. (yan)