Ia menepis kabar molor rencana deklarasi sebagai akibat belum ada titik temu atau kesepakatan di antara Partai Gerindra dan parpol koalisi poros tengah. “Penundaan deklarasi semata-semata persoalan teknis saja. Gerindra dan parpol koalisi poros tengah sudah fix mendukung Ahyar Abduh,” ucap mantan asisten I Pemprov NTB tersebut.
Terkait bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ahyar Abduh di pilkada NTB, ia mengatakan, Ahyar Abduh diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri calon pendampingnya dan akan mengumumkan langsung pada deklarasi tersebut. Meski demikian, Ridwan mengakui, sebelum deklarasi dilangsungkan tanggal 1 Oktober akan dilakukan pertemuan dalam waktu dekat dengan parpol koalisi poros tengah untuk memfinalkan calon wakil gubernur NTB yang mendampingi Ahyar Abduh.
“Tapi prinsipnya, untuk cagub sudah final dengan Pak Ahyar, namun untuk cawagub segera kita fixkan,” tandasnya.
Apakah paket Ahyar Abduh-Mori Hanafi? Ridwan pun tak membantahnya. “Kalau soal calon wakil, itu akan diumumkan oleh nomor satunya nanti, Pak Ahyar sendiri nanti yang akan menjawab itu,” sebutnya.
