GIRI MENANG – Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lombok Barat menggerebek rumah kos di wilayah Kecamatan Batulayar. Dari penggerebekan ini tim menangkap delapan orang yang diduga terlibat penyalahgunaan dan atau peredaran narkotika.
Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat AKP I Nyoman Diana Mahardika menjelaskan detail hasil operasi tersebut dilakukan Jumat (13/12) lalu.” Kita telah melaksanakan kegiatan KRYD di dua tempat kos di daerah Batulayar,” paparnya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap beberapa kamar yang ada di dua lokasi ini, serta setelah memeriksa urine para penghuni, tim menemukan delapan orang yang positif menggunakan narkotika.” Hasil penggerebekan kami menemukan delapan orang yang positif kami duga telah menggunakan narkotika,”ungkapnya.
Dari delapan orang yang tertangkap dalam operasi tersebut, lima diantaranya adalah perempuan dan tiga lainnya laki-laki. Tim Satresnarkoba juga memeriksa kamar-kamar yang penghuninya terbukti positif menggunakan narkotika melalui tes urine.
Dari salah satu kamar, petugas menyita barang bukti berupa satu klip dan tiga paket kecil yang diduga berisi narkotika jenis sabu serta alat-alat yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu “Kami memeriksa kamar-kamar yang positif kami duga mereka gunakan untuk penyalahgunaan narkotika. Dalam salah satu kamar, kami menyita barang bukti narkotika dengan jumlah satu klip dan tiga paket kecil yang masih berisi, diduga narkotika jenis sabu serta alat-alat yang digunakan untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu” tambahnya.
Delapan orang yang tertangkap dalam operasi tersebut kini telah diamankan di Polres Lombok Barat. Mereka akan menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut guna mengungkap jaringan penyalahgunaan narkotika yang lebih luas.
Diana Mahardika juga menegaskan pentingnya langkah ini sebagai upaya untuk menekan angka peredaran gelap narkotika di wilayah Lombok Barat. “Selanjutnya, para penyalahguna narkotika ini kami bawa ke Polres Lombok Barat untuk kami selidiki dan kami lakukan penyidikan lebih lanjut. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah ini,” tegasnya.
Operasi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan rutin yang Satresnarkoba tingkatkan untuk memastikan wilayahnya tetap kondusif. Penyalahgunaan narkotika, menurutnya bukan hanya menjadi ancaman bagi pelaku, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat sekitar..Polres Lombok Barat terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran gelap narkotika di lingkungan mereka. “Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Laporkan segera jika ada indikasi penyalahgunaan atau peredaran gelap narkotika di lingkungan sekitar,” ajaknya.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat, tim Satresnarkoba berharap kasus serupa dapat mereka kurangi. Sehingga wilayah Batulayar serta Lombok Barat secara umum menjadi lebih aman dari ancaman narkotika..Polres Lombok Barat memastikan akan terus melaksanakan operasi serupa secara rutin sebagai upaya preventif dan represif terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.(ami)